WahanaNews.co | Saat hamil, ibu perlu memperhatikan asupan gizi yang baik. Nutrisi yang baik, dapat membuat si Kecil di dalam perut akan sehat dalam masa tumbuh kembangnya.
Ibu hamil juga perlu memperhatikan makanan apa saja yang ingin kamu konsumsi.
Baca Juga:
Tanda-Tanda Anak Cerdas Sejak dalam Kandungan
Pasalnya, tak semua makanan baik untuk ibu dan buah hati. Dengan memperhatikan makanan, janin pun dapat tumbuh dengan lebih baik.
Berikut ini lima makanan yang sebaiknya perlu dihindari oleh ibu hamil, yaitu:
1. Makanan laut bermekuri tinggi
Baca Juga:
Bappenas Sebut Prabowo Akan Bentuk Badan Khusus Pengurus Makan Bergizi Gratis
Makanan laut yang bermekuri tinggi dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pada saraf, ginjal, dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, janin juga bisa mengalami kecacatan dan gangguan pertumbuhan.
Makanan laut tersebut seperti ikan todak (swordfish), tenggiri, hiu, tuna, dan kerang. Bumil bisa mengonsumsi makanan laut dengan catatan hanya dua porsi saja per minggu.
2. Ikan tak matang atau mentah
Apakah moms menyukai sushi atau sashimi? Makanan mentah dari Jepang tersebut sebaiknya dihindari, ya! Ini disebabkan mengonsumsi ikan dan kerang mentah atau yang dimasak setengah matang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami infeksi.
3. Daging tak matang atau mentah
Daging tak matang atau mentah mengandung bakteri yang berbahaya bagi bumil.
Bakteri seperti salmonella dan listeria dapat mengganggu kesehatan bumil dan juga janin di dalam perut. Maksimalkan memasak daging tanpa warna merah yang tersisa.
4. Jeroan
Makan jeroan terlalu banyak juga dihindari. Pasalnya terlalu banyak mengonsumsi jeroan dapat mengganggu pertumbuhan janin serta menimbulkan gangguan hati pada ibu hamil.
Bumil hanya bisa mengonsumsi satu kali saja dalam seminggu.
5. Kafein
Kafein yang terdapat dalam kopi, teh, dan cokelat berpotensi mengganggu perkembangan janin. Kafein bahkan bisa menyebabkan keguguran, jika ibu hamil mengonsumsinya secara berlebihan.
Sebenarnya boleh saja mengonsumsi, tetapi perlu dibatasi. Bumil hanya disaranian mengonsumsi 200 miligram kopi saja dalam sehari. [Tio]