WahanaNews | Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa level antibodi masyarakat Indonesia terus naik sejak Desember 2021 lalu. Dengan demikian, penduduk Indonesia saat ini cukup terlindungi dari infeksi Covid-19 lantaran level antibodi masyarakat tinggi.
Angka itu naik 10,5% berdasarkan hasil dari Survei Serologi yang dilakukan bulan Juli lalu. Survei ini dilakukan tim Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
"Kita sudah melihat dibandingkan Desember, hanya 88% dari masyarakat yang memiliki antibodi. Sekarang naik ke 98,5%," kata Menkes Budi saat menyampaikan keterangan pers usai melakukan Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Menkes Budi menjelaskan bahwa awalnya level antibodi masyarakat Indonesia berada di angka 400-an unit per mili liter. Namun sekarang hingga lebih dari 2.000 unit per mili liter.
"Akibatnya apa? Akibatnya memang terbukti populasi masyarakat Indonesia sudah sangat terlindungi dari level antibodinya," kata Menkes.
Baca Juga:
Kasus Bullying PPDS, Menkes Minta Semua Fakultas Kedokteran Investigasi
Hal itu terlihat dari kasus konfirmasi harian di Indonesia yang relatif lebih rendah (di bawah 10 ribu/hari) jika dibandingkan negara lain. Pasalnya beberapa negara seperti negara-negara di Eropa dan Amerika, kasus konfirmasi harian di atas 100.000.
"Karena level imunitas masyarakat Indonesia sudah sangat tinggi. Itu sebabnya kenapa untuk kasus tinggi gelombang BA.4 BA.5 yang di Jepang, Eropa, Amerika, sementara di kita tidak," kata Menkes. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.