WahanaNews.co | Dua orang yang sedang asyik berjalan kaki di ruas jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, dibakar orang tak dikenal pada Rabu (4/1/2023) malam.
Insiden itu menyebabkan salah satu korban berinisial S (39) meninggal dunia dengan kondisi luka bakar.
Baca Juga:
Arief Wismansyah Ikuti Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB 2024
"Ada dua orang pejalan kaki yang dilaporkan menjadi korban. Bahkan salah seorang di antaranya, yakni S, meninggal dunia dengan kondisi luka bakar," kata Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi saat dikonfirmasi, melansir dari kompas.com, Kamis (5/1).
Bobby menjelaskan, kejadian nahas itu bermula saat S dan D (38) berjalan di jembatan. Tak lama berselang, OTK datang menghampiri dan menyiram bensin ke tubuh kedua korban.
"Tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawan melempar botol yang berisikan bensin lalu membakarnya," ucap Bobby.
Baca Juga:
Dalami Kasus Keluarga Bunuh Diri di Penjaringan, Polisi: Tali Jadi Petunjuk
S, lanjut dia, menceburkan diri ke Kali Fajar Angke setelah terbakar api. Namun tidak dengan D.
Saat ini Bobby belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian S, lantaran masih menunggu hasil otopsi.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh, dan (pengungkapan) penyebab kematian korban masih dalam proses otopsi," imbuh dia.
Bobby menyatakan, D mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri. Saat ini, D masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Duta Indah akibat insiden pembakaran oleh OTK.
"Sementara masih dalam penyelidikan untuk pelakunya termasuk motifnya juga belum diketahui," jelas Bobby.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan soal temuan awal fakta dua korban tersebut.
Menurut AKBP Febri, kejadian itu bermula saat keduanya berjalan kaki di pinggiran Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Usai melancarkan aksinya, pelaku juga buron. Kini, ia diburu polisi.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil otopsi jenazah korban di RS Polri Kramat Jati.
Sedangkan sang wanita kini dirawat di RS Duta Indah Penjaringan.
“Pelaku ini masih pendalaman ya, karena kami sedang memeriksa saksi-saksi. Pelaku belum diamankan, kita lagi memeriksa saksi dulu nanti kita dalami," ungkapnya.
Terkait motif, polisi juga belum mengetahui secara pasti dan masih meminta keterangan saksi
“Nanti kami akan sampaikan, karena masih meminta keterangan dari saksi, juga korban sendiri yang masih ada di rumah sakit," pungkas AKBP Febri. [eta]