WahanaNews.co | Anak seorang tersangka di Parigi, Sulawesi Tengah, menyampaikan pengakuan menghebohkan. Dia diduga ditiduri Kapolsek Parigi dengan iming-iming akan membebaskan sang ayah. Ibunda si anak menangis saat mendengar pengakuan buah hatinya.
S (20) memberikan kesaksian soal ajakan tidur dari Kapolsek Iptu IDGN ke sejumlah jurnalis Sulawesi Tengah. Peristiwa memilukan itu disebutnya sudah terjadi dua kali, dengan janji kebebasan ayahnya.
Baca Juga:
Simpang-siur Soal Tambang PT PBS di Sungai Bou Donggala Sulteng: Polda-Pemprov-Inspektur Tambang Kementerian EDSM Saling Beda Pendapat
"Akhirnya saya pikir saya mau, karena saya kan mau papa saya keluar," kata S.
Saat pengakuan itu meluncur dari mulut S, ibunya yang juga menyaksikan wawancara itu meraung. Tangis sang ibu pecah mendengar kesaksian anaknya.
S menuturkan, setelah selesai, Iptu IDGN memberinya uang dengan dalih bantuan untuk ibunya. Beberapa waktu kemudian, perbuatan itu diulangi oleh Iptu IDGN.
Baca Juga:
Sinyalemen Tambang PT PBS Ilegal di Sungai Bou Donggala: Polda Sulteng Tiada Alat Bukti-Tangkap Basah untuk Diproses Hukum
"Dia ajak lagi kedua kalinya, dan ada chat-nya. Harapan saya memang dia bisa mengeluarkan papaku," kata S.
Polda Sulteng saat ini sedang menangani kasus tersebut. Si Kapolsek sudah dibebastugaskan.
"Hasil dari investigasi sampai dengan saat ini barang bukti yang sudah didapat adalah percakapan melalui WA," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dihubungi, Sabtu (16/10).