WahanaNews.co | Kompol Titus Yudho Ully, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengatakan, pelaku perampokan terhadap sopir taksi online, membeli kecubung di Lampung. Racun tersebut diracik untuk dicampur ke dalam nasi padang.
"Dia beli di kampungnya di Lampung. Kemudian yang meracik itu adalah pelaku inisial MB," ujar Titus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat, 14 April 2023.
Baca Juga:
Begal Taksi Online di Jakbar Gagal, Karena Portal Komplek Ditutup Semua
Titus mengatakan racun kecubung ini memiliki efek yang membuat korban tidak sadarkan diri, halusinasi hingga kejang-kejang. Modus ini digunakan oleh sindikat perampok tersebut selama tujuh kali beraksi.
"Para pelaku dengan perannya masing-masing melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membuat korban mabuk dengan tanaman kecubung yang dimasukkan ke dalam makanan," katanya.
Dalam kasus ini, polisi menangkap enam pelaku terkait perampokan sopir taksi online bernama Suprapto (46) yang tewas tertabrak mobil di Tol Jagorawi. Sebelum tewas, Suprapto diketahui dicekoki kecubung oleh pelaku hingga teler.
Baca Juga:
Aksi Maling di Palmerah Kepergok Warga, Maling Motor Umbar Tembakan
Mereka adalah M (36), C (34), MB (25), YA (37), AG (43), dan AS (29). Usut punya usut, mereka sudah beraksi sebanyak tujuh kali. Suprapto merupakan korban keenam.
"Korban meninggal dunia ini adalah peristiwa yang keenam. Ini ternyata juga belum menghentikan sindikat ini," ujar Kepala Subdirekorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully, Jumat 14 April 2023 dilansir dari VIVA.
Mereka beraksi ternyata bukan cuma di Ibu Kota. Namun juga di Lampung, Palembang, Banten, Jawa Barat. Mereka sendiri punya peran berbeda mulai dari perencana, eksekutor, penyedia kecubung, hingga penadah.