WahanaNews.co | Kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih jadi sorotan publik.
Polisi belum merilis siapa pembunuh dari ibu dan anak yang mayatnya diletakkan di bagasi mobil Alphard milik korban. Namun, sebanyak 17 orang telah dimintai keterangan termasuk suami dari korban.
Baca Juga:
Pra Rekonstruksi Pembunuhan di Subang: Terungkap Posisi Istri Muda saat Eksekusi
Korban ditemukan oleh Yosef yang merupakan ayah dan suami dari dua korban tersebut. Dia menemukan jenazah keluarganya dalam keadaan tanpa busana.
Polisi menyimpulkan motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap dua wanita bernama Tuti Suharti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) ini akibat sakit hati. Dugaan ini setidaknya didasari dari hasil penyelidikan yang tidak mengarah pada motif kejahatan lain seperti perampokan dan pencurian.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban, polisi tidak menemukan barang berharga yang hilang kecuali handphone milik Amelia. Hingga kini telepon genggam tersebut belum ditemukan.
Baca Juga:
Pelaku Pembunuhan di Subang Masih Berkeliaran
Di malam sebelum terbunuh, korban Amelia sempat memposting video bulan di halaman rumahnya dengan memutar lagu berjudul Heaven milik penyanyi Emilee pada sekitar pukul 21.00 WIB Selasa 17 Agustus 2021 di Instagram-nya.
Namun postingan dalam Insta story korban dengan nama @amaliamustika_ itu mendadak hilang, setelah korban dan ibunya ditemukan tewas pada Rabu 18 Agustus 2021 pagi.
Tidak hanya itu, postingan lain di sosial media milik korban tersebut juga seluruhnya hilang. Diduga semua aktifitas di media sosial korban sengaja dihapus oleh pelaku untuk menghilangkan jejak digital.
"Kami menduga pelaku dan korban saling kenal," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, Minggu (22/8/ 2021).
Dalam kasus ini polisi telah memeriksa sedikitnya 17 orang saksi, termasuk suami korban. Polisi juga turut mengamankan beberapa barang bukti di TKP termasuk salah satu baju saksi yang terdapat bercak darah. Namun, polisi belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Kasus ini masih dilakukan penyelidikan. Kami masih belum bisa sampaikan. Penyidikan sudah di fokuskan (ke pelaku)," ujarnya.
Sementara dari pemeriksaan saksi, korban Tuti terakhir komunikasi dengan suaminya Yosef yang berpofesi sebagai kontraktor pada Selasa 17 Agustus 2021, sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah itu suaminya pergi untuk beristirahat di rumah istri mudanya. Pada Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Yosef pulang dan mengaku menemukan istri dan anaknya sudah terbunuh. Jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil mewahnya yang diparkir di halalaman rumahnya di Jalan Cagak.
"Hasil autopsi kedua korban meninggal di jam berbeda. Ibunya meninggal antara pukul 04-00 dan 05.00. Sementara sang ibu diperkirakan meninggal sekitar pukul 00.00 WIB. Jadi ibunya dulu meninggal, sekitar kurang lebih lima jam berikutnya disusul anaknya meninggal," kata Kapolres. [rin]