WahanaNews.co | Satreskrim Polres Semarang terus mengembangkan penyelidikan kasus pembobolan SD Negeri 3 Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA, mengatakan, ada dua orang yang saat ini diburu oleh anggotanya.
Baca Juga:
Diduga PNS Saksi Kasus Korupsi, Hasil Tes DNA Mayat Terbakar Belum Juga Muncul
"Satu pelaku yang tertangkap saat beraksi, Mad Ngalum. Kita melakukan pengembangan, dan ada nama lain yang terlibat, yakni pacarnya yang kos serta rekannya berinisial G. Saat ini dilakukan pengejaran," jelasnya, Jumat (30/9/2022), usai penyerahan bantuan untuk tukang ojek di halaman Masjid Al Mabrur, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Yovan mengatakan, Ngalum adalah residivis untuk kasus pencurian sepeda motor.
"Saat itu kasusnya ditangani Polres Boyolali. Dalam kasus pembobolan sekolah di wilayah hukum Polres Semarang, dia mengaku baru beraksi sekali," paparnya.
Baca Juga:
Polres Semarang Kerahkan Tim Patroli Sepeda di Rest Area
"Namun kami terus melakukan pendalaman dan pengembangan, karena alat-alat yang dilakukan untuk pencurian sangat spesifik. Selain senjata tajam, ada juga kunci T dan alat pengungkit. Ini diduga juga digunakan untuk pencurian sebelumnya di SD Kanisius," kata Yovan.
Yovan mengatakan, saat ini fokus kepada pengejaran G dan pacar pelaku yang tertangkap.
"Pacarnya ini mengetahui anggota komplotan pencurian spesialis sekolah ini. Beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian sudah kita datangi," terangnya.