WahanaNews.co I Terkait tawuran pelajar di Sukabumi yang menewaskan seorang pelajar SMK, kini pihak kepolisian telah menangkap sejumlah pria terlibat dalam aksi brutal tersebut. Selain korban tewas, ada dua korban lainnya yang mengalami luka bacokan.
Baca Juga:
Ditangkap Saat Tawuran, Seorang Pelajar Bawa Anak Buaya
Hal itu dikatakan Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila kepada wartawan Senin (9/8/2021). Dikatakannya, motif kasus tawuran ini akan diungkap saat gelaran jumpa pers pada siang ini (9/8).
Baca Juga:
Murka, Kombes Ino Harianto Acungkan Celurit di Depan Pelajar
Sebelumnya, Abdul Muis (17) tewas akibat tawuran pelajar di Gang Sawo, Jalan Sukabumi-Bogor, Kamis (5/8) malam. Sejumlah warga melihat kejadian tersebut.
"Pada bawa senjata waktu pas berantem. Ada korban dibawa ke rumah sakit," kata Sobirin, penjual buah-buahan di lokasi kejadian.
Hal sama dikatakan Sulaeman, warga setempat, tidak melihat langsung kejadian tawuran brutal tersebut. Namun saat beberapa korban akibat luka bacokan dibawa teman-temannya diselingi teriakan, ia melihat darah berceceran membasahi bantalan rel kereta api.
"Kalau melihat tawurannya langsung sih enggak. Saya sedang duduk, tidak lama terdengar suara teriakan-teriakan begitu. Lalu ada yang digotong, lihat darah berceceran. Apalagi di rel kereta api, penuh dengan darah," kata Sulaeman, Jumat (6/8/2021).
Posisi Sulaeman memang dekat dengan beberapa korban yang diselamatkan teman-temannya. Ia menyaksikan pemandangan horor tersebut.
"Saya posisi di atas rel kereta api, lihatnya ya lagi pada digotong. Lihat darah begitu, ngeri bener," katanya.
Dia mengungkapkan dua kubu pelajar yang terlibat tawuran itu dari SMK Dwi Darma (DD) dan SMK Teknika Cisaat (Texas). Kedua SMK ini memang sering terlibat tawuran di lokasi tersebut.
"Tawuran memang sering terjadi di sini, kalau masalah ini sampai gede begini mah baru itu. Kalau tawuran biasa mah sering, hampir tiap hari kadang-kadang di Palagan," ucap Sulaeman. (JP)