WahanaNews.co | Sebuah video diunggah oleh salah satu akun Instagram, yang memperlihatkan rumah program DP 0 rupiah di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur untuk disewa menjadi kos-kosan. Namun kini postingan itu telah dihapus.
Video tersebut memperlihatkan gambar ruangan dari rumah program DP 0 rupiah yang disewakan untuk menjadi kos-kosan. Ruangan yang tersorot dalam video itu mulai dari toilet, kamar hingga beberapa fasilitas elektronik.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
"Rumah sewa apartemen murah di Jakarta Timur," tulis narasi dalam video tersebut.
Dalam video itu juga menjelaskan kelengkapan rumah dan isi yang didapat bagi penyewa sebagai kos-kosan.
"Kalian yang lagi cari kosan yang nyaman dan harganya murah. Rekomendasi kos murah di Jakarta Timur. Kamar mandi di dalam, sudah ada kulkas dan kitchen set," katanya.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Menanggapi video tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, rumah itu harus sesuai dengan peruntukannya. Maka dari itu, Heru Budi bakal menertibkan jika rumah DP 0 rupiah yang programkan justru disewa untuk menjadi kos-kosan.
"Ini harus sesuai aturan dong. (Langkahnya) harus ditertibkan. Itu kan DP 0 supaya warga bisa mendapatkan rumah terjangkau, para milenial yang belum dapat rumah, itu bisa dapat rumah," kata Heru Budi kepada wartawan, Rabu, (21/6/2023).
Heru menegaskan, seharusnya pemilik rumah yang mendapat program DP 0 persen itu harus sadar bahwa tempat tinggalnya dilarang untuk disewakan, termasuk dijadikan kos-kosan.
"Itu aja, tapi yang punya rumah juga harus sadar (tidak diperbolehkan untuk disewakan)," pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo]