WahanaNews.co | Ditembaknya RW (34) di Banyumanik, Semarang, ternyata diotaki oleh suaminya sendiri yaitu Kopada Muslimin atau Kopda M.
Belakangan terungkap Kopda Muslimin beberapa kali merencanakan pembunuhan terhadap istrinya dengan berbagai cara.
Baca Juga:
Istri Kopda Muslimin Keluar RSUP Dr. Kariadi Didampingi Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro
"Jadi sebelumnya itu, satu bulan yang lalu keterangan saksi keterangan ya, belum kita cross check. Dia (Kopda Muslimin) sudah memerintahkan Babi (eksekutor penembakan) untuk meracun, yang kedua mencuri. Jadi pura-pura mencuri," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Polda Jateng, seperti dilansir detikJateng, Senin (25/7/2022).
Dalam konferensi pers tersebut hadir Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Letjen Chandra Sukotjo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Widi Prasetijono, dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
"Yang jelas targetnya itu istrinya mati. Kemudian yang ketiga, dia menggunakan santet. Tapi belum kita cross check pada suami (Kopda Muslimin), masih dalam pencarian," katanya.
Baca Juga:
Rintihan dan Ketakutan Kopda Muslimin Sebelum Meninggal Dunia
Hingga akhirnya Kopda Muslimin merencanakan penembakan dengan menyewa para pembunuh bayaran.
Kopda Muslimin diketahui memerintahkan komplotan untuk membuntuti dan menembak istrinya sendiri.
"Dua orang (eksekutor) membuntuti korban saat korban menjemput anaknya, dilakukan eksekutor sebanyak dua kali tembakan. Tembakan pertama disinyalir tidak mematikan," ujar Luthfi hari ini. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.