WahanaNews.co | Motif dari penembakan istri anggota TNI di Semarang karena Kopda Muslimin atau Kopda M miliki kekasih lagi.
Usai penembakan istrinya, Kopda Muslimin sempat mengajak pacarnya melarikan diri.
Baca Juga:
Hadiri Rekonstruksi, Istri Kopda Muslimin Menangis Saat Adegan Penembakan
"Jadi ada delapan saksi yang kita periksa di antaranya saksi W, itu pacarnya, jadi yang bersangkutan (Kopda M) lari setelah melakukan kegiatan ini tapi pacarnya tidak mau, jadi motifnya itu," kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi saat konferensi pers, seperti dikutip dari detikJateng, Senin (25/7/2022).
Kopda Muslimin diketahui menghilang seusai istrinya menjadi korban penembakan.
Korban ditembak di depan rumahnya, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022).
Baca Juga:
Istri Kopda Muslimin Keluar RSUP Dr. Kariadi Didampingi Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro
Dia ditembak siang hari usai menjemput anaknya pulang sekolah.
Ahmad mengatakan Kopda Muslimin menelepon eksekutor untuk mendapat upah.
Selain itu, Ahmad juga mengungkap rencana pembunuhan yang diotaki Kopda Mislimin itu.
Ternyata, Kopda Muslimin juga sempat menyuruh orang untuk meracuni dan melakukan pembunuhan istrinya di rumahnya.
"Jadi sebelumnya itu satu bulan yang lalu keterangan dia, keterangan yang belum kita cross check, dia sudah memerintahkan Babi (Sugiono, eksekutor penembakan) untuk meracun, yang kedua mencuri, jadi pura-pura mencuri yang jelas targetnya itu istrinya mati. Kemudian yang ketiga dia menggunakan santet, tapi belum kita cross check pada suami, masih dalam pencarian," jelas Ahmad Luthfi. [rsy]