WahanaNews.co | Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membusuk dan dikerumuni lalat, AS (32) Warga Desa Tanding Marga, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Pali, Sumatra Selatan, diketahui tinggal seorang diri.
Setelah pintu rumah didobrak ternyata AS telah meninggal dunia dengan kondisi tubuhnya sudah membusuk dan dikerumuni lalat. Mayat korban ditemukan warga sekitar pukul 18.00 WIB pada Rabu (14/9/2022) kemarin.
Baca Juga:
Diduga Keracunan H2S, Seorang Warga Desa Sibanggor Julu Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit
Pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai petani diduga meninggal karena penyakit epileksi atau ayan yang dialaminya dan sering kambuh.
Warga sekitar, Rakim (64), yang merupakan tetangga AS mengatakan, jika penemuan mayat tetangganya tersebut berawal saat dirinya dan istrinya sedang mengobrol di depan rumah. Setelah beberapa saat mengobrol, dirinya mencium bau busuk yang sangat menyengat dan adanya banyak lalat.
"Sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, saya dan istri ngobrol di rumah kami. Lalu kami mencium bau busuk dan banyak sekali lalat,” ujar Rakim, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga:
Pengurus Relawan Prabowo-Gibran dari Lumut, Besuk Anggotanya yang Sakit Di Sibolga
Penasaran dengan bau busuk tersebut, Rakim memeriksa di sekitar rumah dan ternyata bau busuk dan banyak lalat tersebut berasal dari rumah AS. "Ketika saya coba mencari tahu, dari mana datangnya bau busuk dan banyak sekali lalat hijau itu, ternyata sumbernya dari rumah korban yang berjarak lebih kurang 20 meter dari rumah saya," ujarnya.
Saat tiba di rumah AS, Rakim mencoba memanggil korban, namun tidak ada sahutan. "Akhirnya saya ambil inisiatif untuk mendobrak rumah korban. Dikarenakan saya khawatir, sebab korban ini sakit epilepsi sering kumat dan korban tinggal sendirian," katanya.
Setelah mendobrak rumah korban, Rakim langsung masuk ke rumah dan menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa di tempat tidurnya dengan posisi tertelungkup. Lalu Rakim langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kapolsek Penukal Utara PALI, Iptu Arzuan saat dihubungi membenarkan kejadian penemuan mayat di wilayahnya. "AS ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk, diperkirakan korban telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu, dan sekarang sudah dibawa ke RSU Pendopo," katanya. [rsy]