WahanaNews.co | Program kartu prakerja gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai bermanfaat bagi masyarakat. Program itu diyakini bisa meningkatkan kapasitas pesertanya.
Guru Besar Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Riane Johnly Pio menuturkan, kartu prakerja memiliki peran strategis dalam upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Imbas dari itu juga turut mampu meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp 4,8 Triliun untuk Pelatihan Kartu Prakerja 2024
"Itu jadi saya pikir sudah on the track dari segi program," kata Riane di Manado, Sulawesi Utara.
Meskupun begitu, Riane memahami dalam pelaksanaan program kartu prakerja masih perlu disempurnakan lagi. Menurutnya, salah satu aspek yang perlu diperbaiki adalah dari sisi regulasi.
Dengan begitu, diharapkan kebermanfaatan yang nyata dapat dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Pemkab Simalungun Resmikan Balai BPKPD dan Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah
"Hanya saja dalam implementasinya dari aspek birokrasi ada yang belum mampu menjalankan dengan semestinya. Hal seperti itu harus diperbaiki, agar bisa berlangsung secara berkelanjutan karena ini menyangkut visi indonesia emas 2045," terangnya.
Bagi Riane, program kartu prakerja merupakan komitmen Jokowi dalam upaya pembangunan SDM Indonesia. "Selama ini kita melihat presiden kita sangat konsen dengan pembangunan manusia, termasuk program kartu kerja," ujar Riane.
Riane menyampaikan Indonesia mempunyai beragam potensi yang masih bisa dikembangkan lagi. Karenanya potensi yang sudah dimiliki harus bisa dioptimalkan salah satunya melalui peningkatan kualitas SDM bangsa.
Sehingga, tambah dia, dengan begitu dapat menghadirkan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lagi menjadi sebuah capaian menuju kemakmuran di Tanah Air. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.