WahanaNews.co | Tiga warga korban Erupsi Gunung Semeru dari Desa Desa Sumberwuluh Kecamaran Candipuro Lumajang Jawa Timur lakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta.
Warga Lumajang tersebut diketahui bernama Supangat (52), Nur Kholik (40) dan Masbud (36) itu ingin bertemu Presiden Jokowi dan menyampaikan aspirasi secara langsung.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Mereka hendak menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Jokowi agar bisa segera memerintahkan untuk membongkar tanggul yang menjadi penyebab melubernya banjir erupsi di Lumajang beberapa waktu lalu.
"Berkali-kali kami menyampaikan keberatan dengan adanya tanggul yang dibuat oleh pengusaha tambang pasir tersebut, tapi tidak pernah direspon," kata Supangat, saat berada di Cirebon, Minggu (3/7/2022).
Supangat menuturkan, ada delapan tanggul yang dibuat oleh pengusaha tambang pasir di desanya. Namun, posisi tanggul melintang menutupi arus sungai.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Tanggul tersebut dibuat, agar pasir-pasir yang terbawa oleh banjir, bisa tersangkut dan mengendap dilokasi tanggul. Sehingga nantinya, mempermudah para penambang untuk mengeruk pasir.
"Namun imbasnya, lahar dingin dan erupsi, berbelok ke perkampungan. Sehingga puluhan rumah di desa saya tenggelam karena lumpur," kata Supangat. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.