WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo ingatkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk TNI netral dalam urusan politik.
Jokowi tak mau tentara sibuk ikut berpolitik. Dia memerintahkan Yudo untuk memastikan hal tersebut.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Agar menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Jokowi berpesan agar Yudo memperkuat sinergi TNI dengan Polri. Menurutnya, hal itu penting untuk mewujudkan stabilitas politik dan keamanan.
Dia juga meminta Yudo untuk terus menjaga kepercayaan rakyat. Jokowi mengatakan TNI selama ini menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh rakyat.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan," ucapnya.
Hari ini, Yudo resmi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Yudo merupakan calon tunggal yang diajukan Jokowi ke DPR. Pelantikan Yudo dilakukan setelah DPR menyetujui usulan Jokowi lewat uji kepatutan dan kelayakan. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.