WahanaNews.co | Pemerintah menargetkan sebesar 3,5 juta hingga 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2023.
Target ini disebut naik cukup signifikan dari target tahun 2022, yang hanya sebesar 3,6 juta wisman.
Baca Juga:
Satgas TMMD Kodim 0211/TT Tingkatkan Kinerja, Targetkan Penyelesaian Jalan Baru Sebelum Penutupan
"Bertambah hampir dua kali lipat dari target tahun 2022," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPTA) di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat seperti dilansir dari Kompas, Senin (26/12/2022).
Penambahan penerbangan internasional Dalam kesempatan berbeda, Sandiaga menyebut akan ada penambahan rute penerbangan langsung dari luar negeri ke Indonesia agar mencapai target kunjungan wisman yang telah ditetapkan.
Ini termasuk penerbangan langsung dari Qatar dan Dubai dalam waktu dekat. Namun, ia tidak menyebut kapan persisnya rute ini akan dibuka.
Baca Juga:
Optimasi Kualitas Jadi Prioritas, TMMD Ke-120 di Tapteng Bergegas Capai Target
"Termasuk kami ingin penambahan dari Singapura dan beberapa negara ASEAN karena kita akan menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Senin (9/1/2023).
Selain itu akan ada pula penambahan penerbangan dari Australia ke destinasi unggulan, Bali, serta dari India.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan langsung agar penerbangan dari India bisa segera diupayakan.
"Diperintahkan langsung oleh bapak presiden, penerbangan langsung dari India, nah ini yang kami upayakan di kuartal pertama bersama Kementerian Perhubungan dan maskapai penerbangan," tutur Sandiaga.
Pembukaan rute dari India ke Indonesia diperlukan agar India sebagai pasar yang sangat potensial bisa terlayani dengan penerbangan langsung terutama ke dua destinasi unggulan yaitu Denpasar dan Jakarta. [ast]