WahanaNews.co | Ahmad Ali sampaikan peran Pemuda Pancasila dalam menjaga Ideologi bangsa, saat menyampaikan laporannya sebagai Ketua Peresmian kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP di Jalan Teuku Cik Ditro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/22).
Ahmad Ali merupakan salah Wakil Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila yang juga Wakil Ketua Umum tunggal di Partai Nasdem.
Baca Juga:
Rakerwil Pemuda Pancasila Kalsel Tegaskan Dukungan Penuh untuk Muhidin dan Hasnur
Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita. Dan Pancasila sebagai ideologi negara secara lebih luas adalah visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Hal ini yang menjadi keistimewaan dari Pemuda Pancasila yakni, menyandang kata Pancasila dalam namanya.
"Kita hadir disini dalam rangka peresmian kantor MPN Pemuda Pancasila yang insyaallah ini merupakan satu markas satu tempat yang direncanakan untuk melaksanakan aktivitas keorganisasian yang semakin dinamis.," ujar Wakil Ketua MPN PP itu.
Baca Juga:
Soal Pencopotan Khenoki Waruwu sebagai Ketua MPO PP Nias Barat, Era Era Hia Bilang Begini
"Tentunya peresmian kantor ini, ini adalah satu langkah maju kami organisasi Pemuda Pancasila dalam rangka meningkatkan efektifitas pelayanan terhadap anggota Pemuda Pancasila maupun kepada masyarakat," lanjutnya
Pemuda Pancasila Lahir pada 28 Oktober 1959. Diketahui organisasi ini lahir atas kebutuhan sejarah.
Tentunya dalam perjalanan organisasi yang kini berusia 63 tahun pasti mengalami begitu banyak pasang surut dan dinamika yang terjadi.
Ahmad Ali menilai Pemuda Pancasila hingga hari ini sedang berjuang untuk mengembalikan kejayaan organisasi yang pernah besar pada waktu itu (tahun 1945-1960)
"Tentunya pekerjaan ini bukan pekerjaan mudah bagi MPN Pemuda Pancasila dibawah kepemimpinan mas Japto, karena posisi penerimaan masyarakat, cerita masa lalu tentang Pemuda Pancasila yang tidak baik baik saja dihadapan rakyat," kata Wakil Ketua Umum tunggal Partai Nasdem itu.
"Pemuda Pancasila harus kita katakan, karena kalau orang lain tidak berani mengkritik Pemuda Pancasila, karena kalau orang lain yang mengkritik Pemuda Pancasila itu bisa jadi masalah. Tapi yang bisa mengkritik Pemuda Pancasila adalah anggota Pemuda Pancasila itu sendiri," lanjutnya.
Lanjtnya lagi, "Artinya apa, ada satu pesan yang disampaikan ketua umum kepada kami, dari haram jadah ke sajadah. Ada kejujuran disana, mengakui masa lalu dan ada tekad ingin memperbaiki kedepan".
Tentunya, baik buruknya penerimaan masyarakat terhadap Pemuda Pancasila tidak ditentukan bagaimana megah kantor Pemuda Pancasila tapi bagaimana karakter, bagaimana sikap anggota Pemuda Pancasila yang ada di lapangan.
Peran Pemuda Pancasila dalam Menjaga Idieologi Bangsa
"Kalau kemudian sebagai anggota permasyarakatan yang lahir dengan satu cita cita, untuk menjaga dan mengamankan Pancasila. Maka kemudian Pemuda Pancasila harus selalu hidup harus selalu ada sepanjang negara kesatuan republik Indonesia ini tetap ada," ucap Ahmad Ali yang juga anggota komisi DPR RI.
"Maka kemudian itu menjadi cita cita besar yang harus kita perjuangkan tentunya Pemuda Pancasila harus memiliki tempat di hati rakyat," lanjutnya.
Lanjutnya lagi, "Perilaku dan masa lalu Pemuda Pancasila tidak bisa kemudian serta Merta kita katakan kami ingin berubah, tapi perilaku perilaku kita tidak ikuti dengan perubahan perubahan".
"Baik baik buruknya penerimaan masyarakat terhadap Pemuda Pancasila secara, tergantung perilaku kader kader Pemuda Pancasila di lapangan," ujarnya lebih lanjut.
Ia juga menyampaikan peresmian kantor merupakan salah satu niat besar Pemuda Pancasila untuk memperbaiki citra di tengah masyarakat.
"Nah itulah makanya kemudian kantor ini kami resmikan kantor ini kami tempatkan sebagai markas Karena keinginan untuk berubah, keinginan untuk memperbaiki citra kami ingin kedepan kader kader Pemuda Pancasila harus berjuang harus berani berdiri di garda terdepan ketika bangsa ini ketika ada kelompok orang yang ingin mencoba mengganggu merubah idiologi Pancasila kader kader Pemuda Pancasila wajib berada di depan," kata Ali.
"Kader kader Pemuda Pancasila harus berdiri di depan, ketika ada kepentingan rakyat yang di ganggu oleh kelompok apapun, Pemuda Pancasila tidak bisa lagi menjadi penindasan bagi rakyat. Pemuda Pancasila harus berada di garda terdepan," katanya.
"Maka untuklah rumah ini kita persembahkan untuk kader kader Pemuda Pancasila, dan untuk masyarakat Indonesia".
Dalam laporan diketahui kantor yang kini cukup megah berasal dari kolektifitas dari para pengurus MPN dan juga senior-senior MPN.
"Kantor ini berdiri dan baru kita tempati hari ini baru kita resmikan hari ini, ini adalah urunan dari seluruh pengurus MPN baik itu yang masih aktif di MPN maupun para senior. Kemudian hari ini kita bisa resmikan, kantor ini kantor kita bersama," ujarnya.
Setelah menyampaikan laporannya, secara spontan ia meminta kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk menyampaikan arahan kepada kader kader Pemuda Pancasila demi meningkatkan sinergitas.
"Hari ini di tengah tengah kita ada pak Kapolri, dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya mohon pak Kapolri berkenan untuk memberikan arahan kepada kader-kader Pemuda Pancasila, karena Pemuda Pancasila ini bisa menjadi kawan untuk membantu polisi dalam melaksanakan tugas tugas Kantibmas, tapi dia bisa menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik," kata Ahmad Ali dibarengi respon terkejut dari Kapolri.
"Maka begitu, dengan sangat saya tau bahwa pak Kapolri dalam undangan tidak agenda untuk menyampaikan sambutan tapi sekali atas nama wakil ketua umum Pemuda Pancasila, saya pak sudah berkeliling 28 provinsi untuk melakukan konsolidasi. Dalam perjalanan konsolidasi itu, banyak sekali permasalahan permasalahan yang kami temukan, belum ada sinergitas antara kepolisian dan anggota
Pemuda Pancasila dilapangan, sehingga membuat anggota Pemuda Pancasila semakin liar di lapangan. Ini juga menjadi ancaman bagi Kantibmas kalau ini tidak dibina dengan baik," lanjutnya.
Ia juga berharap dengan adanya arahan dari Kapolri, sinergitas Pemuda Pancasila dengan kepolisian RI (Kantibmas) di lapangan dapat semakin baik.
"Itu mungkin dari saya, kemudian arahan nasehat dari pak Kapolri sehingga kemudian kader kader Pemuda Pancasila bisa berkolaborasi antara anggota Pemuda Pancasila dan aparat keamanan." kata Ahmad Ali
"Ketika dua kelompok, ketika Pemuda Pancasila menjadi bagian yang menjadi binaan dari institusi kepolisian, insyaallah kita mampu menekan angka kriminal," tuturnya. [rsy]