WahanaNews.co | Kabar duka datang dari dunia sastra.
Sastrawan dan cerpenis Budi Darma
dikabarkan meninggal dunia dalan usia 84 tahun.
Baca Juga:
Kabar Duka, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah Tutup Usia
Kabar meninggalnya Budi Darma ini
diketahui dari cuitan sejumlah tokoh di Twitter.
Salah satunya sutradara Yosep Anggi
Noen.
"Penulis favorit saya, yang juga memberi pengaruh pada cara saya
bercerita, dipanggil Yang Kuasa. Selamat jalan, Pak Budi Darma," kata
Anggi, dikutip dari akun Twitter-nya, Sabtu (21/8/2021).
Baca Juga:
Kabar Duka, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Media sudah diizinkan mengutip pernyataan
ini.
Beberapa tokoh lain juga mengabarkan
meninggalnya almarhum Budi Darma, salah satunya dari pengarang Okky Madasari.
"Selamat jalan Pak Budi Darma. Terima kasih atas semuanya. Sangat
kehilangan," tulis Okky dalam akun Twitter-nya.
Lalu juga Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, yang turut merasa kehilangan atas
kepergian almarhum.
Berdasarkan keterangan yang
didapatkannya, Budi Darma meninggal karena Covid-19.
"Dari info yg saya dapat dari mbak @andinadwifatma pagi ini, kepergian
Budi Darma karena COVID-19. Diawali tensi turun di pagi ini, kemudian pukul 7
pagi tadi beliau wafat. Rumah duka Budi Darma di Perum UNESA 43, Kampus UNESA
Ketintang Surabaya dan belum ada info pemakaman," cuit Damar.
Budi Darma merupakan penulis kelahiran Rembang, 25 April 1937.
Ia merupakan guru besar di Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.
Ia mulai aktif menulis sejak tahun
1968.
Sejumlah karya Budi Darma yang
terkenal, antara lain, novel berjudul Olenka (1983), Rafilus (1998), dan Ny Talis (1996).
Lalu juga kumpulan cerpen berjudul Orang-Orang Bloomington (1981).
Budi Darma juga pernah mendapatkan
penghargaan sebagai warga berprestasi di bidang kesastraan, baik dari Wali Kota
Surabaya hingga Gubernur Jawa Timur.
Sejumlah penghargaan juga pernah diterimanya,
yakni Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta, SEA Write Award, dan Anugerah
Seni Pemerintah RI. [dhn]