WahanaNews.co | Pemain Timnas Indonesia kini mendapatkan sanksi tegas dari Shin Tae-yong.
Sanksi ini lantaran Ramai Rumakiek tidak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U23 yang akan berlaga di SEA Games 2022.
Baca Juga:
Ngotot Bawa Timnas U-19 TC di Belanda, Rupanya Shin Tae-yong Buru Ini
Padahal, Shin Tae-yong sudah memanggil Ramai Rumakiek untuk memperkuat skuat Garuda yang akan berlaga di SEA Games 2022 yang berlangsung di Vietnam, bulan depan.
Namun, panggilan itu tampaknya tidak direspons secara positif oleh pemain asal Persipura Jayapura tersebut.
Alasannya, pemain yang sebenarnya masuk dalam 29 nama punggawa skuat Garuda itu berdalih bahwa ia mengalami cedera.
Baca Juga:
Tersingkir dari Piala AFF U-19 2022, Timnas Garuda Muda Siap Tunjukkan Performa Terbaik di 3 Turnamen Mendatang
Shin Tae-yong juga mengaku sudah memberikan solusi.
Dirinya meminta sang pemain untuk melakukan pemeriksaan ulang cederanya di Jakarta.
Hanya saja memang tak ada respons positif yang dilakukan Rumakiek atas panggilan tersebut.
Bahkan, Ramai Rumakiek dikabarkan tak hanya bermasalah dengan dalih cederanya tersebut.
Ramai Rumakiek juga disebut tidak memberikan respon positif saat diminta menyerahkan dokumen paspor untuk keperluan pembuatan visa.
Akhirnya Shin Tae-yong memberikan sanksi kepada pemain yang digadang-gadang jadi aset masa depan Garuda tersebut.
"Rumakiek tidak bisa main di SEA Games," ujar Shin Tae-yong, dilansir laman resmi PSSI.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak merespon sama sekali," sambungnya.
"Jadi saya harus memberikan sanksi kepada Rumakiek," tandasnya.
Shin Tae-yong memberikan sanksi itu sebagai langkah tegas untuk menyikapi tindakan yang dilakukan pemainnya.
Pasalnya, pemanggilan timnas sejatinya merupakan tugas negara yang harus dipenuhi siapapun atlet olahraga, termasuk pesepakbola.
Hanya saja hal itu ternyata diacuhkan Ramai Rumakiek yang berujung pencoretan namanya dari skuat SEA Games 2022.
Nova Arianto yang berstatus sebagai assisten sebelumnya juga sempat menyindir soal pemain yang tidak mau memenuhi panggilan timnas.
Eks pemain Persib Bandung itu tidak bisa memahami tindakan seorang pemain yang enggan memenuhi panggilan negara seperti itu.
"Saya juga tidak bisa memahami ada pemain yang memanggilnya Tim Nasional," tulis Nova Arianto, melalui Instagram pribadinya.
"Padahal sejatinya Tim Nasional adalah cita-cita kita sebagai pemain bola," lanjutnya.
"Semua pemain harus mau mengubah mentalnya karena kalau tidak takut kita akan melihat Tim Nasional berprestasi," ucapnya.
Besar kemungkinan Ramai Rumakiek bisa mendapatkan hukuman lebih tegas, yakni tidak akan kembali dipanggil Timnas Indonesia selama ia merubah sikap ke depannya. [gun]