WahanaNews.co | Arsenal menjadi tim paling disorot dalam dua hari ini.
Sebabnya, mereka resmi memutus kontrak dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga:
Dirampok, Aubameyang Cedera Rahang
Pemain asal Gabon itu kemudian resmi gabung dengan Barcelona.
Aubameyang bukan pemain pertama yang dilepas secara cuma-cuma oleh Arsenal.
Sejumlah nama yang seharusnya bisa mendatangkan uang ada juga yang dilepas.
Baca Juga:
Rahang Patah Dipukul Perampok, Aubameyang 'Bicarakan' Kepindahan ke Chelsea
Yang lebih mengherankan lagi, para pemain yang dilepas secara gratis itu dibeli dengan harga tinggi.
Jika ditotal, nilainya mencapai 194 juta poundsterling (Rp 3,8 triliun).
Mengutip Sportsmole, harga Aubameyang saja ketika didatangkan oleh Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2018 seharga Rp 1 triliun.
Sejak akhir 2021 lalu, dia sudah dicadangkan dan ban kaptennya dicabut.
Lalu, ada juga nama Calum Chambers yang hengkang dari Arsenal secara gratis.
Dia kini jadi bagian dari Aston Villa dan menandatangani kontrak 3,5 tahun.
Para pemain belakang Arsenal yang juga pergi secara gratis adalah Shkodran Mustafi, Sokratis Papastathopoulos, dan Sead Kolasinac.
Sebelum itu, ada Henrik Mkhitaryan dan Mesut Özil.
Fakta ini membuat banyak publik penasaran.
Bagaimana mungkin kebijakan bisnis Arsenal bisa seperti itu.
Sebagian menganggap ini adalah kebijakan buruk.
Setelah Aubameyang, muncul isu ada beberapa pemain lagi yang kemungkinan pergi secara gratis.
Nama Alexandre Lacazette, Eddie Nketiah, dan Mohamed Elneny yang disebut. [dhn]