WAHANANEWS.CO, Jakarta - Denver Nuggets tampil gemilang di hadapan publik sendiri dengan menundukkan Phoenix Suns 133–111 pada laga pembuka kandang di Ball Arena, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu (26/10/2025) WIB.
Kemenangan meyakinkan ini menjadi kemenangan pertama Nuggets musim ini sekaligus menyeimbangkan rekor mereka menjadi 1–1 di awal kompetisi NBA 2025/2026.
Baca Juga:
PLN Bawa Terang dan Harapan Baru bagi Warga Bali Lewat Program “Berbagi Cahaya”
Sejak kuarter pertama, tim asuhan Michael Malone langsung menguasai permainan.
Dukungan ribuan suporter membuat para pemain tampil percaya diri dan agresif, terutama Aaron Gordon yang menjadi pusat perhatian lewat rangkaian dunk spektakulernya.
Performa impresif Nuggets tercermin dari kontribusi merata para pemainnya.
Baca Juga:
Era Baru Dimulai! NCT Dream Umumkan Album “Beat It Up” dengan Konsep Koboi Modern
Lima starter ditambah Jonas Valanciunas dan Bruce Brown dari bangku cadangan, semuanya mencetak dua digit poin bukti kedalaman skuad yang menjadi kekuatan utama juara NBA 2023 itu.
Jamal Murray memimpin perolehan angka dengan 23 poin hasil dari 8 tembakan masuk dari 17 percobaan, termasuk tiga tripoin dari delapan upaya.
Sementara itu, sang bintang utama Nikola Jokic kembali menunjukkan kehebatannya lewat tripel-dobel kedua musim ini, mencatat 15 assist, 14 rebound, dan 14 poin hanya dari delapan tembakan.
Menariknya, Jokic baru melakukan tembakan perdananya di kuarter kedua, namun tetap mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Catatan tersebut menambah koleksi tripel-dobel Jokic di musim reguler menjadi 166 kali, menempatkannya di posisi ketiga sepanjang sejarah NBA hanya di bawah Russell Westbrook dan Oscar Robertson.
Aaron Gordon juga tampil menawan dengan 17 poin, dan salah satu aksinya di kuarter kedua membuat Ball Arena bergemuruh sebuah dunk 360 derajat yang membuat para penonton berdiri.
“Itu dunk terbaik yang pernah saya lihat dalam pertandingan,” kata rekan setimnya, Peyton Watson, yang mengakui momen tersebut sebagai salah satu yang paling mengesankan malam itu.
Watson sendiri tak mau kalah. Ia memicu sorakan penonton lewat poster-dunk keras atas pemain muda Suns, Khaman Maluach, yang menambah daftar sorotan laga tersebut.
Secara statistik, Nuggets menunjukkan efisiensi luar biasa dengan 51,2 persen tembakan masuk dari lapangan, 90,5 persen akurasi lemparan bebas, dan total 62 poin yang dihasilkan dari area kunci.
Kombinasi kerja sama tim, pergerakan bola cepat, dan penyelesaian tajam menjadi kunci kemenangan mereka.
Di sisi lain, Phoenix Suns berusaha keras mempertahankan ritme permainan meski tanpa Mark Williams yang absen karena cedera lutut.
Devin Booker tampil paling menonjol dengan 31 poin, disusul Grayson Allen dengan 17 poin.
Namun, upaya Suns tetap belum cukup untuk membendung keunggulan kolektif Nuggets yang tampil solid dari awal hingga akhir pertandingan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]