WahanaNews.co | Gelaran tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat telah diselenggarakan selama tiga hari (11-13 Februari).
Sejumlah rider MotoGP terang-terangan mengeluhkan kondisi trek utama Sirkuit Mandalika.
Baca Juga:
WSBK Mandalika Rugi Rp100 M? Anak Buah Erick Buka-Bukaan
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, misalnya, ia mengalami luka memar di bagian lengan akibat kena lontaran kerikil.
Keluhan yang sama juga dikatakan Fabio Quartararo, pebalap Monster Energy Yamaha. Quartararo mengaku bahwa dirinya mendapatkan banyak lontaran kerikil kecil di visor helmnya dari pebalap yang ada di depannya.
Dikutip dari The Race, munculnya kerikil di lintasan utama Sirkuit Mandalika diyakini karena kekuatan motor MotoGP yang bisa melaju hingga 350 km/jam (220 mph).
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika Dikritik Banyak Pebalap, Begini Respons MGPA
Material kerikil yang ada di trek utama disebut-sebut tidak mengikat kuat dengan aspal, sehingga material ini bisa tersedot keluar saat dilalui kendaraan dengan kecepatan setinggi itu, disertai cengkeraman ban yang sangat kuat ke permukaan lintasan.
Lalu mengapa para rider World Superbike (WSBK) yang menggelar balapan di Sirkuit Mandalika bulan November 2021, tak mengalami masalah yang sama? Itu lantaran tenaga motor WSBK yang lebih rendah, ban yang kurang mencengkeram kuat ke aspal (grippy), serta terjadinya hujan lebat yang menurunkan suhu di trek utama Mandalika.
Indonesia masih punya waktu selama lima minggu untuk membenahi Sirkuit Mandalika. Rencananya MotoGP Mandalika akan jadi seri kedua MotoGP 2022 dan digelar pada 18-20 Maret mendatang.