WahanaNews.co | Bek Timnas Indonesia Jordi Amat menilai performa Vietnam tidak begitu mengancam Skuad Garuda dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1).
Duet trio bek yang diisi Jordi, Rizky Ridho, dan Fachruddin Aryanto cukup merepotkan serangan The Golden Star Warriors. Karena itu membuat lawan kesulitan mencetak gol dalam laga yang berakhir 0-0.
Baca Juga:
Menjadi Satu-Satunya Pemain yang Masuk Best 11 Piala AFF 2022, Jordi Amat Berduet dengan Kritsada Kaman
"Kami mendapatkan kesempatan penting. Vietnam salah satu tim favorit tapi hari ini mereka tidak begitu mengancam kami," kata Jordi.
Saat ditanya pesan Shin Tae Yong di ruang ganti, Jordi mengatakan sang pelatih meminta para pemain untuk fokus memulihkan kondisi fisik.
Jadwal padat dan jarak tempuh yang tidak dekat disebur bakal menguras energi para pemain.
Baca Juga:
Kembali Hadapi Jordi Amat, Penyerang Timnas Vietnam: Kami Siap 200 Persen
"Dia senang dan sekarang hanya fokus untuk istirahat. Jadi, kami harus bersiap karena dalam tiga hari akan kembali bermain. Sangat penting untuk mendapatkan istirahat yang bagus dengan pijat dan bersiap laga selanjutnya," ucapnya.
Ia pun memuji taktik juru taktik asal Korea Selatan itu.
Menurutnya, strategi yang diracik efektif membendung gempuran tim asuhan Park Hang Seo.
"Saya pikir ini hasil imbang yang positif. Sekarang kami harus pergi ke Vietnam. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami tim yang bagus. Hari ini kami bermain dengan kompak, saya harus bilang bahwa strategi yang dijalankan coach Shin Tae Yong sangat bagus," ujar Jordi.
Di satu sisi, pemain naturalisasi dari Spanyol itu juga membagikan kesan pertama kali melawan Vietnam.
Ia menyebut sudah sadar bahwa lawan yang dihadapi tidak akan mudah ditaklukkan.
"Kami tahu sejak awal ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi pada akhirnya Indonesia bermain lebih bagus. Kami mendapatkan beberapa kesempatan, seperti yang dibilang beberapa hari lalu, kami siap dan hal itu terlihat pada pertandingan kali ini," ujarnya. [rgo]