WahanaNews.co | PSM Makassar harus menerima pil pahit usai digebuk tuan rumah Kuala Lumpur City di laga final zona ASEAN AFC Cup, Rabu (24/8/2022).
Tim berjulukan Juku Eja tersebut didominasi dari menit pertama hingga akhir laga oleh Kuala Lumpur City.
Baca Juga:
Gol Yance Sayuri Bungkam Persib Bandung
Jalannya Pertandingan
Kuala Lumpur mendapatkan peluang emas pertama untuk membuka keunggulan pada menit ke-14.
Gelandang Zhafri Yahya melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti yang masih berada di atas mistar gawang Reza Arya Pratama.
Baca Juga:
Liga 1: Sikat Persebaya, PSM Jaga Kesucian Stadion Gelora BJ Habibie
Tekanan semakin gencar dilancarkan Kuala Lumpur ke pertahanan PSM usai peluang yang didapat Zhafri. Pergerakan dari pemain impor, Romel Morales berhasil merepotkan pertahanan tim Juku Eja.
Satu peluang emas bahkan kembali didapatkan tuan rumah pada menit ke-24.
Umpan sepak pojok mampu disundul kapten tim, Paulo Josue dari jarak dekat tetapi masih berada tipis di atas mistar gawang PSM.
Tekanan yang terus diberikan Kuala Lumpur akhirnya berbuah gol pada menit ke-33. Umpan sundulan Zhafri disambut tendangan voli keras dari Morales yang menggetarkan gawang Reza Arya untuk membuat skor menjadi 1-0.
Setelah kebobolan, PSM masih kesulitan untuk bisa melancarkan tekanan ke pertahanan Kuala Lumpur.
Disiplinnya pemain-pemain tuan rumah membuat Wiljan Pluim dan Everton minim suplai dari rekan setim untuk membahayakan gawang Kuala Lumpur.
Pada menit ke-43 Kuala Lumpur kembali mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan. Beruntung sundulan Morales memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan tidak berujung gol.
Semenit berselang PSM coba memberikan tekanan balik. Akan tetapi tendangan spekulasi Kenzo Nambu masih jauh dari sasaran.
Gawang PSM kebobolan untuk kali kedua pada masa injury time babak pertama.
Morales mengirimkan umpan terukur lewat skema serangan balik cepat yang mampu dituntaskan Jordan Mintah untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol di babak pertama, PSM terkena hukuman penalti di awal babak kedua. Paulo Josue yang bertindak sebagai eksekutor bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Ia mengecoh Reza Arya Pratama untuk membuat kedudukan menjadi 3-0 untuk Kuala Lumpur.
Dalam kondisi tertinggal jauh, PSM justru mampu mencetak dua gol cepat dalam kurun waktu lima menit.
Gol pertama PSM dihasilkan oleh Yakob Sayuri di menit ke-58. Yakob melepaskan tembakan jarak jauh yang menggetarkan gawang Azri Ghana.
Lima menit berselang, Akbar Tanjung ikut mencatatkan namanya di papan skor. Sundulan Akbar berhasil memperdaya Azri Ghana dan mengubah skor menjadi 2-3.
Mencetak dua gol balasan dalam waktu cepat, PSM kemudian terlihat lebih percaya diri dalam menyusun serangan.
Sebaliknya, Kuala Lumpur mulai cenderung memilih bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik yang cepat.
Di menit ke-78, Everton punya peluang untuk melepaskan tembakan. Namun bola meluncur di atas gawang.
Namun pada akhirnya Kuala Lumpur bisa lebih dulu mencetak gol tambahan. Tendangan jarak jauh Jordan Mintah tidak bisa ditangkap dengan sempurna oleh Reza.
Paulo Josuea bereaksi cepat terhadap bola liar dan sempat mengecoh Reza sebelum melepaskan tembakan ke gawang.
Kuala Lumpur kembali mendapatkan penalti di masa injury time. Hadin Azman yang kali ini jadi algojo penalti berhasil mengubah skor menjadi 5-2 yang juga jadi hasil akhir pertandingan.
Susunan pemain
Kuala Lumpur (4-3-1-2): Azri Ghana; Kamal Azizi, Giancarlo Gallifuoco, Irfan Zakaria, Declan Lambert; Zhafri Yahya, Muhammad Akram, Ryan Lambert; Paulo Josue; Romel Morales, Jordan Mintah
PSM Makassar (3-5-2-): Reza Arya Pratama; Dallen Doke, Safrudin Tahar, Yance Sayuri; Rizky Eka, Kenzo Nambu, Akbar Tanjung, Muhammad Arfan, Yakob Sayuri; Wiljan Pluim, Everton
[rin]