WahanaNews.co | Indonesia akan menjalani Piala Thomas 2022 dengan status juara bertahan.
Salah satu yang akan berusaha merintangi upaya Merah Putih mempertahankan gelar juara adalah Malaysia, yang kini ditangani Rexy Mainaky.
Baca Juga:
Kevin Sanjaya Duet Dengan Rinov Rivaldy di Denmark Open 2023
Buat Indonesia, Rexy bukanlah sosok asing.
Pria 53 tahun itu adalah salah satu legenda dunia bulutangkis Indonesia, yang juga tak asing dengan keberhasilan menjuarai Piala Thomas.
Semasa masih aktif bermain, di nomor ganda putra, Rexy Mainaky menjadi bagian tim Thomas Indonesia yang mendominasi gelar juara edisi 1994, 1996, 1998, dan 2000.
Baca Juga:
Pebulu Tangkis Viktor Axelsen Jadi Atlet Terkaya
Selepas bermain, Rexy merintis karier di dunia kepelatihan.
Polesan tangannya terbilang jempolan, dengan Malaysia kini kembali menggaet Rexy yang sebelumnya menangani tim bulutangkis Thailand.
Dan Rexy Mainaky sudah punya incaran tersendiri menghadapi kalender turnamen tahun depan: membawa Malaysia juara Piala Thomas.
"Kami bisa menjadi skuad menakutkan karena punya dua ganda putra bagus dalam diri Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, dan juga tunggal putra top dalam Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong," kata Rexy, yang dikutip Strait Times.
"Untuk bisa juara Thomas Cup, dibutuhkan paling tidak lima tunggal putra dan empat pasang ganda yang bagus. Jika kami bisa memoles hal tersebut, saya berani bilang Malaysia punya modal untuk mencapai final Piala Thomas tahun depan. Kami bahkan bisa menjuarainya," ucap Rexy.
Indonesia sendiri berhasil menjuarai Piala Thomas 2020, yang digelar tahun 2021 lantaran terimbas pandemi, seiring keberhasilan menang 3-0 atas China di final.
Dalam laju saat itu, Merah Putih berhasil menang 3-0 atas Malaysia di perempatfinal dan kemudian 3-1 atas Denmark di semifinal.
Keberhasilan itu mengakhiri penantian 19 tahun Indonesia, yang sejauh ini juga masih menjadi negara tersukses di gelaran Piala Thomas.
Ada 14 Thomas Cup yang sudah dikoleksi Indonesia, unggul empat gelar juara dari China di posisi kedua. [qnt]