WahanaNews.co | Para pemain TImnas Indonesia yang minim menit main bersama klubnya, kembali dipanggil Shin Tae Yong untuk Timnas dalam agenda uji coba melawan Timor Leste. Berikut tujuh pemain dengan sedikit jam bertanding itu.
Biasanya, pelatih sebuah tim nasional dominan memanggil pemain yang tampil reguler bersama klub. Menit main menjadi tolak ukur kualitas dan kapasitas pemain. Namun Shin Tae Yong tak mengabaikan azas tersebut.
Baca Juga:
Indonesia Bungkam Arab Saudi, Prediksi Bojan Hodak Jadi Kenyataan
Pelatih asal Korea Selatan ini sejak awal kedatangannya di Indonesia kerap menghadirkan kejutan. Selain banyak memanggil pemain muda, ia juga memasukkan pemain-pemain yang sejatinya kalah bersaing di level klub.
Berikut ini adalah tujuh pemain Timnas Indonesia untuk pertandingan FIFA Macthday periode Januari 2022 yang menit mainnya minim di klub, tetapi tetap dipanggil Shin ke pemusatan latihan di Bali.
Adi Satryo
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Sebelum pindah ke Persik Kediri dari Persib pada putaran kedua Liga 1 2021/2022, Adi Satryo tak pernah dipasang Robert Rene Alberts. Pemain 20 tahun ini baru tampil dua kali bersama Macan Putih, julukan Persik.
Namun Adi bukan wajah baru. Ia sudah beberapa kali dipanggil Shin, utamanya saat di Timnas U-19 persiapan Piala Dunia U-20 2021 yang batal. Shin sudah melihat langsung kualitas kiper setinggi 179 centimeter ini.
Bayu M Fiqri
Pemain yang muda lain kerap dipanggil Shin ke Timnas U-19, tapi menit mainnya minim di klub adalah Bayu Muhammad Fiqri. Pemain Persib ini baru sembilan kali tampil pada musim ini.
Berposisi bek sayap kanan, Bayu disiapkan mengisi pos Asnawi Mangkualam yang tak dipanggil. Kapten kedua Timnas Indonesia ini absen karena baru bergabung dengan klubnya, Ansan Greeners di Korea Selatan.
Achmad Figo
Yang tak kalah mengejutkan, Shin memanggil pemain 20 tahun yang baru tampil tiga kali bersama Arema FC. Namun memang dua dari tiga penampilan tersebut tercipta pada putaran kedua atau seri keempat Liga 1.
Berposisi sebagai bek kanan, Shin tampaknya sedang mengaudisi pemain yang akan menggantikan Asnawi. Shin berencana tak memanggil anak Makassar tersebut ke Piala AFF U-22 2022 di Kamboja pada Februari.
Ronaldo Kwateh
Ronaldo Kwateh merupakan salah satu pemain yang disukai Shin. Saat Timnas Indonesia pemusatan latihan di Turki bersama Timnas U-19, pemain Madura United masuk daftar dalam laga uji coba melawan Myanmar.
Musim ini pemain 17 tahun berposisi sayap kanan ini baru tampil delapan kali. Itu tercipta pada awal musim saat Madura United diasuh Rahmad Darmawan. Setelah ganti pelatih, Ronaldo belum dapat menit main lagi.
Hanis Saghara
Walau belum menunjukkan taji bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 (2021), Shin tetap memangil Hanis untuk menghadapi Timor Leste. Pemain Tira Persikabo ini sepertinya ingin dijadikan andalan di Piala AFF U-23 2022.
Musim ini Saghara baru tampil lima kali di Liga 1 2021/2022. Dari lima kesempatan itu pemain 20 tahun ini melesakkan satu gol. Namun memang ia banyak absen karena memenuhi panggilan Timnas Indonesia dan U-23.
Syahrian Abimanyu
Membela klub raksana Malaysia, Johor Darul Ta'zim, Syahrian tak kunjung dapat menit main. Syahrian hanya tampil dua kali di Liga Super Malaysia 2021 dan sekali dalam ajang Piala Malaysia 2021.
Karenanya pemain 22 tahun tersebut memilih hijrah ke Persija Jakarta. Pemain yang mengantarkan Timnas U-23 meraih gelar Piala AFF U-22 2019 ini berharap dapat menit main lebih banyak bersama Macan Kemayoran.
Elkan Baggott
Terakhir bek muda yang sedang merintis karier di Liga Inggris, Elkan Baggott, juga minim menit main. Pemain Ipswich Town ini belum tampil di musim 2021/2022, karena sempat dipinjamkan ke Kyng's Lynn.
Meski demikian Baggott dianggap punya kualitas mumpuni karena sistem dan fasilitas latihan di Inggris yang lebih baik. Postur tinggi Baggott juga membuat Shin senang untuk mengawal lini pertahanan. [bay]