WAHANANEWS.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 sukses menuntaskan perjalanan mereka di fase grup C Piala Asia U-17 dengan performa gemilang, menyapu bersih seluruh laga dengan kemenangan.
Meski tergabung dalam grup yang berat bersama tim unggulan Korea Selatan dan tim favorit Yaman, skuad muda Merah Putih tampil tanpa gentar dan tak memberi ruang untuk berbagi poin.
Baca Juga:
Sederet Fakta Menarik Pemilik Golongan Darah O, Apa Saja?
Setelah menaklukkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0 dan membungkam Yaman 4-1, Indonesia kembali menunjukkan dominasinya dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Afghanistan pada laga terakhir fase grup.
Berdasarkan laporan pertandingan dari Transfermarkt.com, dua gol Indonesia dicetak oleh Fadly Alberto Hengga dan Zahaby Gholy di penghujung pertandingan.
Menariknya, kedua gol tersebut tercipta berkat assist dari Muhammad Aldyansyah Taher, pemain yang baru masuk di babak kedua.
Baca Juga:
Sederet Fakta Menarik Konser Raisa di Gelora Bung Karno
Meski belum sering mendapat menit bermain bersama Timnas U-17, pemain asal Depok itu langsung menunjukkan kualitasnya dan beradaptasi cepat di level kompetisi Asia.
Penampilan impresif ini pun langsung mencuri perhatian para pecinta sepak bola nasional.
Berikut dua fakta menarik tentang Aldyansyah Taher, pemain kelahiran Depok, 28 Maret 2008:
1. Gaya Bermain Simpel dengan Kemampuan Screening yang Akurat
Meski berposisi sebagai penyerang, Aldyansyah dikenal memiliki gaya bermain yang efisien dan tidak egois.
Alih-alih mendominasi bola seperti kebanyakan penyerang, ia justru bermain sederhana dan mengutamakan kerja sama tim.
Dalam video yang diunggah kanal YouTube RCTI Entertainment (11 April 2025), tampak jelas kontribusinya dalam dua gol ke gawang Afghanistan.
Pada gol pertama, setelah menerima umpan dari Rafi Rasyiq, ia melakukan screening cepat sebelum memberikan umpan matang kepada Fadly Hengga.
Sedangkan pada gol kedua, usai memenangkan duel dengan pemain belakang lawan, ia kembali melakukan distribusi bola cerdas kepada Zahaby Gholy
2. Versatilitas yang Jarang Dimiliki Penyerang
Di dunia sepak bola, kemampuan bermain di berbagai posisi atau versatility biasanya masih berada dalam garis peran yang serupa.
Bek biasanya bisa bermain sebagai gelandang bertahan, dan penyerang bisa digeser ke sayap atau gelandang serang.
Namun Aldyansyah Taher berbeda. Meski posisi aslinya adalah penyerang tengah, menurut data Transfermarkt, ia juga mampu bermain sebagai bek tengah alias center back sebuah kombinasi posisi yang sangat jarang dimiliki pemain sepak bola.
Dengan tinggi 179 cm dan naluri bermain yang adaptif, Aldyansyah mampu menjalankan dua peran yang sangat berbeda itu dengan sama baiknya. Hal ini tentu menjadi aset besar bagi timnas di masa depan.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]