WahanaNews.co | Striker asal Belgia, Romelu Lukaku, meminta maaf karena membuat ruang ganti Chelsea menjadi gaduh akibat pernyataannya saat wawancara yang menyebut Lukaku tidak betah di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Lukaku sempat diparkir manajer Thomas Tuchel akhir pekan lalu. Penyebabnya, sang pemain bikin berang manajernya karena bikin pernyataan mengejutkan.
Baca Juga:
Liga Italia: Jelang Inter vs Cremonese, Lukaku Dibekap Cedera
Lukaku mengaku tak bahagia di Chelsea dalam wawancaranya bersama Sky Sport Italia pekan lalu. Ia blak-blakan soal situasinya saat ini.
Direkrut dari Inter Milan seharga 115 juta Euro pada bursa transfer musim panas lalu, Lukaku mengaku tak cocok dengan gaya main Chelsea. Ia sendiri baru bikin 7 gol untuk The Blues.
Selain itu, Lukaku mengaku menyesal meninggalkan Inter. Pemain yang sempat membela West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United itu juga awalnya berharap pindah ke Barcelona atau Real Madrid.
Baca Juga:
Liga Italia: Lukaku Cetak Gol, Inter Kantungi 3 Angka
Komentar itu membuat Lukaku diasingkan Tuchel, saat Chelsea menghadapi Liverpool akhir pekan lalu.
Manajer asal Jerman itu mengaku komentar Romelu Lukaku cuma bikin gaduh, sebab Chelsea sendiri dalam performa merosot, dengan cuma meraih empat kemenangan, lima hasil imbang, dan sekali kalah dalam 10 laga terakhir.
Namun, ada kabar positif dari kelanjutan drama Lukaku-Chelsea. Kedua pihak sudah bertemu dan Lukaku sudah meminta maaf. Tuchel memang tetap membuka pintu rekonsiliasi usai keributan yang terjadi.
"Pertama-tama, kami di belakang layar bahkan merasa senang tak terburu-buru waktu untuk melihat situasi ini dan membicarakannya dengan kalem. Dia sudah meminta maaf dan kembali ke skuad pada latihan hari ini untuk sesi nanti," kata Thomas Tuchel dikutip Sky Sports.
"Kami sudah punya cukup waktu untuk menjernihkan suasana dan beranjak. Buat saya, hal terpentingnya adalah memahami dan dengan jelas memahami serta meyakini bahwa itu tak disengaja."
"Dia tak melakukan ini dengan sengaja untuk menciptakan keributan jelang laga sebesar itu (melawan Liverpool)," imbuhnya. [rin]