WahanaNews.co | Manchester United akan menantang Liverpool pada big match Liga Inggris, Minggu (24/10/2021) malam WIB.
Cristiano Ronaldo, yang menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir, bakal kembali jadi tumpuan serangan timnya.
Baca Juga:
Eks Chelsea Soroti Sancho: Aman tapi Tak Cukup untuk Ekspektasi The Blues
Ronaldo tetap menjadi ancaman dan tumpuan Setan Merah di Liga Inggris.
Ia menorehkan 21 tembakan dari enam laga bersama Setan Merah (5 starter dan 1 sebagai pengganti) dengan 16 datang di dalam kotak penalti.
Ronaldo mencatatkan tiga gol dari delapan tembakan tepat sasaran.
Baca Juga:
Brentford vs Chelsea: Duel Liga Inggris Berakhir dengan Skor 2-2
Tantangan di depan mata kini adalah salah satu rival terbesar mereka, Liverpool.
Ronaldo telah 12 kali menghadapi The Reds sepanjang kariernya.
Delapan pertemuan itu datang di Premier League pada periode pertama Cristiano Ronaldo membela Manchester United.
Akan tetapi, gawang Liverpool terbukti menjadi salah satu yang paling sulit CR7 tembus di Liga Inggris.
Ronaldo hanya berhasil mencetak dua gol dan dua assist dari delapan pertemuan di Premier League tersebut.
Setidaknya, kedua gol tersebut datang pada dua pertemuan terkini walau itu pun tiba pada Maret 2008 dan Maret 2009.
Gol pada Maret 2008 turut membawa Setan Merah menang 3-0 sementara gol setahun setelahnya hanya merupakan penghibur karena Liverpool menang 4-1 di Old Trafford.
Satu pertemuan lain terjadi di Babak Kelima Piala FA pada Februari 2006.
Ketika itu, Ronaldo dkk menyerah 0-1.
Tiga pertemuan Cristiano Ronaldo kontra Liverpool lain datang saat ia memperkuat Real Madrid.
CR7 tiga kali melawan Liverpool pada masanya membela Los Blancos.
Dari tiga laga tersebut, ia juga hanya berhasil mencetak satu gol.
Terlepas dari partai melawan Liverpool, Cristiano Ronaldo terus subur pada usianya yang telah menginjak 37 tahun sekarang.
CR7 telah mencetak enam gol dari sembilan laga sejak kembali memperkuat Setan Merah.
Ronaldo memang gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris kontra Aston Villa, Everton, dan Leicester.
Akan tetapi, ia menjadi pahlawan kemenangan saat Man United berjaya 3-2 atas Atalanta pada laga Liga Champions medio pekan ini.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer pun mengutarakan pendapatnya mengenai rahasia ketajaman CR7 jelang laga Man United vs Liverpool ini.
"Pertama-tama, ia cukup bugar untuk tetap melaju," ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports.
Dirinya telah bermain sepakbola 500 kali sebelumnya.
Ia berada dalam situasi mencetak gol berkali-kali.
Dirinya tahu apa yang perlu dilakukan dan dia masih berpikir mampu untuk mencetak gol.
"Ia mengubah posisinya dari penyerang melebar hingga menjadi sebuah penyerang kotak penalti karena ia tahu cara mencetak gol, ia ingin mencetak gol," katanya.
"Dirinya masih punya kelaparan seperti ketika ia pertama datang ke klub ini," lanjutnya. [qnt]