WAHANANEWS.CO, Jakarta - Caitlin Clark memenuhi ekspektasi para penggemarnya pada Minggu (4/5/2025), ketika ia kembali tampil di Carver-Hawkeye Arena tempat yang menjadikannya ikon di kancah bola basket perguruan tinggi.
Clark memukau hampir 15.000 penonton dengan tembakan tiga angka khasnya, kali ini dari jarak 36 kaki persis dari titik tempat nomor punggung 22-nya terukir di lantai arena.
Baca Juga:
Jakarta Dibidik Jadi Destinasi Wisata Sepak Bola
Di titik itulah ia mencetak sejarah pada 2024 dengan menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NCAA putri.
Tembakan spektakuler itu menandai comeback-nya ke pertandingan dan membantu Indiana Fever meraih kemenangan besar 108-44 dalam laga pramusim melawan tim nasional Brasil.
"Saya tidak tahu apakah saya melakukan tembakan sejauh 36 kaki setiap hari, tetapi 30 kaki lebih pasti," ujar Clark sambil tersenyum.
Baca Juga:
China Tundukkan Korea di Final, Raih Gelar Ke-14 Piala Sudirman
"Itu hanya hal yang terjadi secara tiba-tiba. Anda tidak selalu menyadari di mana Anda berada - tetapi saya kira semua orang tahu."
Clark tidak diturunkan di kuarter terakhir, namun ia menutup pertandingan dengan catatan impresif: 16 poin, lima assist, dan enam rebound penampilan perdananya sejak Fever tersingkir dari playoff pada September lalu.
Ia sempat absen di laga pramusim pertama karena cedera ringan di kaki bagian bawah.
Namun, menurut Clark, pertandingan kali ini lebih dari sekadar aksi di lapangan ini soal membangun kembali koneksi dengan permainan dan para pendukungnya.
"Saya tidak bermain selama 200 hari, jadi saya sedikit gugup," akunya. "Anda hanya ingin bermain dengan sangat baik untuk para penggemar. Mereka sangat berarti."
Clark bukan satu-satunya yang mencuri perhatian dalam tur pramusim WNBA yang digelar di kampus.
Di Baton Rouge, mantan bintang LSU Angel Reese membukukan double-double 15 poin dan 10 rebound saat Chicago Sky menang 89-62 atas Brasil.
Ia mendapat sambutan meriah dari publik kampus, bersama rekan setimnya Hailey Van Lith.
Sementara itu, Paige Bueckers melakoni debutnya untuk Dallas Wings di South Bend, hanya sebulan setelah membawa UConn menjuarai NCAA.
Meski timnya kalah dari Las Vegas Aces, Bueckers tampil mengesankan dengan mencetak 10 poin.
Namun, malam itu tetap menjadi milik Caitlin Clark.
"Penonton ini sangat luar biasa," ujar pelatih Fever, Stephanie White. "Berada di sini dan merasakan energi itu untuk Caitlin - untuk seluruh tim kami - itu istimewa. Mereka para penggemar yang membangun bola basket wanita menjadi seperti sekarang ini, dan sudah sepantasnya mereka bisa melihatnya dari dekat."
Indiana Fever, yang kini diperkuat trio bintang Caitlin Clark, Kelsey Mitchell, dan Aliyah Boston, menargetkan pencapaian lebih tinggi musim ini setelah mencatat rekor 20-20 di musim sebelumnya.
Kembalinya Clark ke lapangan, lengkap dengan dukungan luar biasa dari publik Iowa, menjadi langkah awal yang menjanjikan.
"Hampir tak terkira betapa mereka terus mendukung saya," kata Clark. "Saya sangat berterima kasih."
Fever dijadwalkan memulai musim reguler pada 17 Mei melawan Chicago Sky, yang diperkuat bintang muda lainnya, Angel Reese.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]