WahanaNews.co | SEA Games 2023 di Kamboja, akan menggelar turnamen bagi 39 cabang olahraga pada 5-17 Mei 2023 mendatang. Beberapa di antaranya merupakan unggulan Indonesia seperti pencak silat dan wushu.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah mengingat ada beberapa cabang yang masuk dalam pertimbangan dan baru akan diputuskan dalam pertemuan bersama federasi SEA Games (SEAGF) pada September 2022.
Baca Juga:
Presiden FIFA Infantino Bicara Soal Keributan SEA Games 2023: Sangat Disayangkan!
“Kami memperjuangkan pencak silat, dan akhirnya disetujui. Bahkan kemungkinan akan ada 22 nomor yang dipertandingkan di SEA Games mendatang. Begitu juga cabor yang kami usulkan sebelumnya, yaitu polo air, wushu, dan jetski juga telah dipastikan akan dipertandingkan,” kata Ferry dalam rilis pers KOI, Jumat.
“Keputusan ini bisa bertambah karena ada beberapa cabang olahraga yang masih dalam pertimbangan, seperti panahan, menembak, dan kurash. Ini karena Kamboja tidak memiliki atlet, peralatan, dan bahkan federasi nasional sehingga beberapa NOC berkomitmen untuk membantu tuan rumah."
NOC Filipina, kata Ferry, salah satu yang berkomitmen untuk memberikan bantuan pelatihan hingga peralatan.
Baca Juga:
AFC Soroti Keributan di SEA Games 2023, Indonesia dan Thailand Bisa Dapat Sanksi Berat
Namun, tuan rumah masih menunggu realisasi bantuan yang ditawarkan sehingga tambahan baru bisa diputuskan September.
Hal serupa juga dilakukan KOI ketika memperjuangkan pencak silat agar bisa dipertandingkan di SEA Games edisi ke-32 nanti.
KOI telah berkomunikasi dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) untuk dapat membantu Kamboja.
"Terkait usulan rowing dan kano belum ada hasilnya karena tuan rumah memiliki spesialisasi tradisional dragon boat. Kami anggota SEAGF juga tidak bisa banyak memaksa karena Kamboja juga banyak memainkan nomor yang bukan unggulan mereka. Tapi, kami tetap akan berusaha memperjuangkannya dan semoga dapat diputuskan September mendatang,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, Ferry memiliki Kamboja serius menjadi tuan rumah SEA Games.
Negara tersebut sejatinya pernah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah SEA Games 1963, tetapi terpaksa dibatalkan karena situasi politik yang terjadi di sana.
“Mereka bahkan menyiapkan dan membangun venue serta kampung atlet yang terpusat di Phnom Penh untuk SEA Games. Perdana Menteri Kamboja Hun Sen bahkan datang langsung dalam pembukaan SEAGF Meeting, ini juga menjadi bukti bahwa mereka sangat peduli,” kata Ferry.
Berikut daftar 39 cabang olahraga SEA Games Kamboja:
Atletik, Akuatik, Bulutangkis, Basket (5x5 dan 3x3), Tinju, Biliar&Snooker, Binaraga.
Lalu Catur, Kriket, Balap sepeda, Dance Sport, Esports, Aquatlon, Duathlon, Triathlon, Anggar, Selam, Bola Lantai.
Sepak Bola, Senam (Artistik dan Aerobik), Hoki (Lapangan dan Indoor), Jetski, Judo, Karate, Kun Khmer, Martial Arts, Obstacle Race, Petanque, Layar.
Sepak Takraw, Pencak Silat, Soft Tennis, Tenis Meja, Taekwondo, Tenis, Traditional Boat Race, Voli (Indoor dan Pantai), Angkat besi, Gulat, Wushu. [rin]