WahanaNews.co | Tidak banyak yang tahu jika striker Real Madrid, Karim Benzema, menjalani puasa Ramadan sebelum laga kontra Chelsea.
Karim Benzema membuktikan kalau berpuasa sama sekali tidak berpengaruh pada peformanya di lapangan.
Baca Juga:
Timnas Prancis Kisruh, Benzema Unfollow Pemain Les Bleus
Bahkan, striker Timnas Prancis itu mengaku justru merasa sangat baik saat menjalankan ibadah puasa.
Diketahui, Karim Benzema berpuasa sepanjang hari sebelum mencetak hat-trick sensasional dalam kemenangan Real Madrid atas Chelsea.
Sebagai seorang Muslim yang taat, pemain berusia 34 tahun itu menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga:
Karim Benzema Undur Diri dari Timnas Prancis
Termasuk berpuasa sebelum pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 antara Real Madrid dan Chelsea.
Dalam pertandingan yang digelar di Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB, Benzema berbuka puasa 13 menit sebelum kick-off.
Meski tidak makan atau minum sejak matahari terbit hingga terbenam, Benzema tetap tampil gemilang di laga tersebut.
Ia bahkan sukses mencetak tiga gol (hat-trick) ke gawang Chelsea dan membuat Real Madrid menang dengan skor 3-1.
Pada menit ke-21, Benzema mencetak gol melalui sundulan setelah menerima umpan Vinicius Jr untuk membuka skor.
Tiga menit berselang, Benzema menggandakan keunggulan juga lewat sundulan usai menerima umpan Luka Modric.
Di awal babak kedua, Benzema memanfaatkan blunder kiper Chelsea Edouard Mendy untuk mencetak gol dari jarak 30 meter.
Dalam wawancara dengan Esquire, baru-baru ini, Benzema mengatakan bahwa puasa tidak mempengaruhi performanya.
Bahkan, bomber Timnas Prancis itu mengaku bahwa puasa justru membuatnya lebih baik.
"Tidak ada dampak, Ramadhan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan (puasa) Ramadan sebagai kewajiban," katanya.
"Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa," imbuhnya.
Ketika ditanya apa yang dia syukuri dalam hidup, ia menjawab, "Saya bersyukur berada dalam kesehatan yang baik."
Benzema menjadi pemain kedua dalam sejarah yang mencetak hat-trick pada dua pertandingan beruntun di fase gugur Liga Champions setelah Cristiano Ronaldo.
Sebelumnya, ia mencetak tiga gol melawan Paris Saint-Germain dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar.
Berkat hat-trick Benzema, Real Madrid bisa dikatakan sudah melangkahkan satu kaki ke babak semifinal.
Dalam sejarah Liga Champions, Real Madrid lolos lima kali setelah mencetak tiga gol tandang di leg pertama. [gun]