WahanaNews.co | Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui para pemainnya kesulitan untuk mengelola ekspektasi tinggi akibat kesuksesan di musim sebelumnya.
Diketahui, Chelsea memasuki musim 2021/2022 dengan ekspektasi tinggi menyusul kesuksesan musim lalu dan aktivitas di bursa transfer. Thomas Tuchel mengakui timnya justru terjebak ekspektasi.
Baca Juga:
Tuchel Dipecat, Graham Potter Diminta Waspadai Rayuan Maut Chelsea
"Saya merasa tim sedikit terjebak ekspektasi. Saya tidak tahu kenapa. Mungkin oleh kesuksesan kami, mungkin karena ekspektasi yang datang seiring dengan kesuksesan. Kami perlu menyingkirkannya dan penting agar kami fokus dan berhasil sekarang," ujar Tuchel seperti dilansir ESPN.
Chelsea digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara di musim ini, baik di Premier League maupun Liga Champions.
Kesuksesan mereka menjuarai Liga Champions musim lalu serta kedatangan Romelu Lukaku membuat The Blues ditempatkan sebagai unggulan.
Baca Juga:
Chelsea Resmi Putuskan Kontrak Ross Barkley
Namun, Chelsea belakangan menunjukkan tanda-tanda kepayahan bersaing di lebih dari satu kompetisi.
Pasukan Thomas Tuchel itu menelan kekalahan beruntun di dua pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Chelsea dikalahkan Manchester City 0-1 di Stamford Bridge di Premier League pekan lalu. Mereka kemudian menelan kekalahan dengan skor yang sama saat tandang ke markas Juventus di Liga Champions tengah pekan kemarin.
Thomas Tuchel mengakui para pemainnya kesulitan mengelola ekspektasi yang datang ke Chelsea menyusul kesuksesan musim lalu.
"Ya, mereka perlu menerima ekspektasi ini, tapi di saat bersamaan menyingkirkannya dan jadi yang terbaik untuk jadi pemain penting yang kami inginkan. Setiap waktu adalah momen krusial. Kami akan ngotot."
"Kami akan mencoba membantu dan para pemain pada akhirnya harus menunjukkannya. Ini adalah permainan mereka, momen mereka yang harus mereka maksimalkan dan hargai," katanya.
Chelsea berikutnya akan menjamu Southampton di Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, sabtu (2/10/2021) malam WIB. [rin]