WahanaNews.co | Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menonton tes MotoGP secara langsung, beberapa warga sampai naik ke atas bukit.
Warga menonton tes MotoGP Mandalika dari atas kuburan demi menyaksikan Marc Marquez menjajal lintasan balap Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2).
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Kuburan tersebut berada di atas bukit tepat di seberang pintu masuk utama Sirkuit Mandalika. Pemakaman ini bentuknya bertingkat. Setidaknya ada tiga susunan makam bertingkat tersebut.
Ini adalah pemakaman umum warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Mereka duduk santai di atas tanah tanpa alas.
Sekitar dua puluhan orang itu yang lelaki umumnya mengenakan celana pendek dan sarung.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Seorang bapak dengan santai melinting tembakau sambil menyaksikan balapan.
Sesekali bapak itu berbincang dengan rekannya dengan menggunakan bahasa Lombok. Mereka tampak gembira meski dari jauh.
Ada pula seorang ibu yang datang bersama putra dan putrinya. Saat didatangi CNNIndonesia.com, ibu itu tersipu malu dan menolak untuk difoto. Meski demikian ia tetap ramah saat diajak berbincang.
Seorang ibu lainnya tampak membawa bekal makanan ringan yang diletakkan di dalam kotak bening plastik.
Sambil menyaksikan tes MotoGP Mandalika dari kejauhan mereka menikmati jajanan rumahan.
"Lebih enak nonton dari sini. Jauh nggak apa-apa, yang penting kelihatan. Saya jagoannya [Marc] Marquez. Ya, saya ingin saja nonton, nggak apa-apa naik bukit kuburan," ucap lelaki bernama Supardi sambil tertawa.
"Saya senang MotoGP. Suka nonton di rumah. Kalau tidak senang tidak mungkin bela-belain naik bukit begini. Saya senang MotoGP ada di Mandalika. Bisa nonton langsung walau dari jauh," katanya.
Tak hanya dari bukit kuburan tersebut, sebagian warga lokal lainnya menyaksikan tes pramusim MotoGP Mandalika dari bukit sebelahnya. Bukit tersebut tepat berada di belakang tikungan ke-17.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, beberapa kali petugas keamanan dari polisi dan TNI membubarkan mereka. Namun selang beberapa saat setelah dibubarkan warga kembali datang dan menonton dari jauh. [bay]