WahanaNews.co | CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan ada kesalahan dalam desain aspal Sirkuit Mandalika hingga terkelupas.
Ezpeleta mengatakan semua pihak sedang bekerja keras untuk memastikan MotoGP Mandalika 2022 digelar pada 18-20 Maret mendatang.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Pernyataan itu diungkapkan Ezpeleta dalam wawancara dengan Motorsport Italia, Rabu (23/2). Ezpeleta mengatakan kekuatan mesin MotoGP membuat sebagian aspal Sirkuit Mandalika rusak.
"Itu menunjukkan kekuatan sepeda motor MotoGP juga mampu menghancurkan aspal jika tidak dikerjakan dengan benar. Tentunya ada kesalahan dalam desain aspal di beberapa bagian sirkuit," ujar Ezpeleta saat ditanya alasan aspal Sirkuit Mandalika tidak rusak saat menggelar WSBK pada November 2021.
Ezpeleta mengatakan semua pihak yang terlibat dalam gelaran MotoGP Mandalika, termasuk MGPA dan ITDC sebagai tuan rumah, sedang berupaya keras untuk memperbaiki Sirkuit Mandalika jelang balapan.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
"Tapi kami sedang berusaha mengatasi situasi ini, karena beberapa bagian itu akan diaspal ulang sebelum balapan 20 Maret. Kami akan melakukan semua tenaga untuk memastikan balapan MotoGP Mandalika," ucap Ezpeleta.
Sebelumnya Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, perusahaan konstruksi dan investasi pembangun MotoGP Mandalika, tidak memungkiri pengelupasan aspal bisa terjadi karena kemungkinan kurang disentuh secara maksimal.
"Dengan trek sepanjang itu, pekerjaan kami sudah teliti. Tapi barangkali ada tempat-tempat tertentu yang sentuhannya ada yang terlewat. Mungkin ada bagian di tikungan 1 dan 17 yang terkelupas yang akhirnya batunya melepas dari aspal," tutur Novel pekan lalu.