WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand resmi mengalami penambahan jumlah atlet menjadi 1.021 orang.
Peningkatan ini diputuskan menjelang keberangkatan rombongan Merah Putih ke dua kota penyelenggara, yakni Bangkok dan Chonburi.
Baca Juga:
ASEAN Para Games Telah Pertandingkan 133 Nomor
Langkah ini diambil guna memaksimalkan peluang Indonesia meraih hasil terbaik pada ajang olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menjelaskan bahwa tambahan atlet berasal dari tiga cabang olahraga yang baru ditetapkan oleh penyelenggara SEA Games.
Ketiga cabang tersebut adalah atletik, bersepeda (cycling), dan anggar (fencing).
Baca Juga:
Indonesia Peringkat Ketiga SEA Games 2021 Vietnam
"Jadi ada penambahan nomor dari SEA Games Thailand 2025, ada tiga cabor, atletik, cycling, dan fencing. Kami mendapatkan dukungan dari Kemenpora dari 996 atlet, sampai hari ini ditambahkan menjadi 1.021 atlet," ujar Okto.
Okto menegaskan bahwa penyesuaian komposisi atlet ini merupakan strategi penting untuk menjaga kekuatan tim Indonesia di berbagai nomor pertandingan.
Menurutnya, peluang meraih medali harus tetap optimal, sehingga penambahan personel menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang telah mendukung penuh proses finalisasi kontingen.
“Kami berterima kasih kepada Pak Menpora dan Wamenpora atas dukungannya,” kata Okto.
Sementara itu, Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan dukungan maksimal demi kesiapan Indonesia bersaing di pesta olahraga dua tahunan tersebut.
Erick menyebut penambahan atlet dilakukan setelah evaluasi mendalam terhadap kebutuhan setiap cabang olahraga.
“Kemenpora menyisir anggaran kami semaksimal mungkin. Lalu mengirimkan atlet sebanyak mungkin untuk meraih medali sebanyak-banyaknya,” ujar Erick.
Kontingen Indonesia sendiri telah mulai diberangkatkan secara bertahap sejak 28 November 2025. Adapun upacara pembukaan resmi SEA Games ke-33 akan digelar pada 9 Desember 2025 di Thailand.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
