WAHANANEWS.CO, Jakarta - George Foreman, mantan juara dunia tinju kelas berat yang juga dikenal sebagai bintang infomersial sukses dengan produk pemanggang "Foreman Grill", meninggal dunia pada Jumat (21/3/2025) waktu Texas, Amerika Serikat. Ia berpulang di usia 76 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui unggahan di akun Instagram resminya, @biggeorgeforeman.
Baca Juga:
Tayang di Netflix 20 Juli 2024, Mike Tyson Bakal Duel dengan Youtuber Jake Paul
_"Hati kami hancur. Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kepergian George Edward Foreman Sr. yang meninggal dengan damai pada 21 Maret 2025, dikelilingi oleh orang-orang tercinta. Seorang pendakwah yang taat, suami yang setia, ayah yang penuh kasih, serta kakek dan buyut yang membanggakan. Hidupnya dipenuhi dengan iman, kerendahan hati, dan tujuan yang kuat.
Sebagai seorang dermawan, peraih medali emas Olimpiade, dan juara dunia kelas berat dua kali, ia dihormati banyak orang.
Sosoknya menjadi kekuatan untuk kebaikan, pria berdisiplin tinggi, berprinsip, dan selalu menjaga warisannya untuk keluarga.
Baca Juga:
7 Manfaat Olahraga Boxing untuk Kesehatan Wanita, Silahkan Dicoba!
Kami berterima kasih atas curahan cinta dan doa dari semua pihak, serta meminta privasi saat kami mengenang kehidupan luar biasa seorang pria yang begitu berarti bagi kami." — George Foreman (@biggeorgeforeman)_
Foreman adalah petinju ikonik asal Texas yang mewarnai dunia tinju era 1970-an, bersanding dengan nama besar seperti Muhammad Ali dan Joe Frazier. Selain prestasinya di atas ring, ia juga dikenal sebagai figur televisi dan budaya pop.
Pada 1990-an, Foreman memanfaatkan popularitasnya untuk memasarkan "Foreman Grill" melalui serangkaian infomersial di televisi. Produk tersebut sukses besar dan semakin memperkuat namanya di luar dunia tinju.
Perjalanan spiritualnya dimulai pada 1977 ketika ia mengaku mendapat panggilan ilahi. Keputusan itu membuatnya mundur sementara dari dunia tinju dan mendalami agama Kristen.
Setahun kemudian, ia ditahbiskan sebagai pendeta dan mulai berkhotbah di Houston, kampung halamannya.
Namun, pada 1987, Foreman mengejutkan publik dengan kembali ke ring tinju.
Puncaknya terjadi pada 1994, ketika ia berhasil merebut kembali gelar juara dunia kelas berat, menjadikannya juara tertua dalam sejarah divisi tersebut. Ia akhirnya pensiun secara permanen pada 1997.
Dalam beberapa tahun terakhir, Foreman aktif dalam berbagai proyek dokumenter yang mengisahkan perjalanan hidup dan kariernya.
Namanya juga kembali mencuat dalam film biografi "Big George Foreman" (2023), disutradarai George Tillman Jr. dan dibintangi Khris Davis. Film tersebut mengangkat kisah kembalinya Foreman ke ring tinju pada era 1980-an dan 1990-an.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]