WahanaNews.co | Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke babak semifinal Indonesia Open 2022.
Fajar/Rian ditaklukkan oleh perwakilan China Liu Yuchen/Ou Xuanyi dengan skor 18-21, 18-21.
Baca Juga:
“The Minions” Meredup, Indonesia Segera Orbitkan Ganda Baru
Kekalahan Fajar/Rian membuat Indonesia tak mempunyai wakil di babak semifinal Indonesia Open.
Dari jalannya laga, Fajar/Rian sudah terlibat dalam duel sengit lawan Liu/Ou sejak awal gim pertama. Tak banyak reli panjang di awal gim tetapi Fajar/Rian bisa memimpin 6-4 yang berlanjut menjadi 10-8.
Pengembalian shuttlecock yang keluar dari Ou Xuanyi membuat Fajar/Rian memimpin 11-8 di saat interval.
Baca Juga:
Indonesia Open 2022: Rekor Unik Liu/Ou
Selepas interval, Fajar/Rian mendapat tekanan dan kehilangan lima poin beruntun. Liu/Ou berbalik memimpin 13-11.
Fajar/Rian berusaha keras mengejar dan sempat menyamakan kedudukan di angka 13-13 dan kemudian 15-15.
Tetapi Liu/Ou kembali menjauh dengan selisih tiga angka pada skor 19-16.
Kemenangan Liu/Ou dalam adu drive mengantar mereka meraih game point di angka 20-17.
Setelah sempat menggagalkan kesempatan pertama lawan, Fajar/Rian kalah 18-21 di gim pertama.
Memasuki gim kedua, Fajar/Rian kalah start dan sempat tertinggal 1-4 di awal laga. Fajar/Rian berusaha keras mengejar tetapi defense Liu/Ou terbilang solid dan jadi penyebab beberapa serangan Fajar/Rian menjadi mentah.
Fajar/Rian memasuki interval gim kedua dengan tertinggal tiga angka, 8-11.
Selepas interval, Liu/Ou bisa terus menekan Fajar/Rian dan menciptakan selisih poin menjadi lima angka pada kedudukan 14-9.
Selisih lima angka masih bertahan hingga kedudukan 16-11 dan berlanjut menjadi 17-12.
Fajar/Rian lalu merebut dua poin beruntun tetapi Liu Yuchen berhasil mendapatkan poin berikutnya. 18-14 untuk Liu/Ou.
Dalam kondisi tertinggal 15-19, Fajar/Rian bisa menambah dua poin berurutan untuk mengubah skor menjadi 17-19.
Servis Fajar yang gagal dikembalikan Ou Xuanyi membuat kedudukan menjadi 18-19. Namun Liu/Ou lalu mendapat poin berikutnya sekaligus meraih match point di angka 20-18.
Smes Liu Yuchen lalu mengakhiri perlawanan Fajar/Rian dengan skor 21-18.
Ginting Ditumbangkan Axelsen
Anthony Sinisuka Ginting menelan kekalahan dari Viktor Axelsen dalam perempat final Indonesia Open di Istora Gelora Bung Karno, Jumat (17/6) malam.
Start Ginting cukup baik pada awal gim pertama. Pemain 25 tahun itu memimpin 4-0. Axelsen sempat mendekat, namun Ginting kembali menjauh.
Ketika Ginting meraih angka keenam, Axelsen mengunci poin tunggal putra andalan Indonesia tersebut. Ginting pun tertinggal.
Axelsen kemudian menabung keunggulan. Ginting yang mencoba bangkit tertinggal 9-11 pada interval gim pertama.
Setelah jeda Axelsen melanjutkan perolehan poin dan menjauh dari Ginting. Pemain nomor satu dunia itu kemudian memastikan kemenangan. Ginting kalah 13-21 pada gim pertama.
Memasuki gim kedua, Ginting kembali mengawali dengan memimpin perolehan skor. Axelsen kemudian melakukan serangan-serangan yang menyulitkan Ginting. Skor pun berbalik. Ginting berbalik dalam posisi tertinggal.
Kesalahan yang dibuat Ginting turut menguntungkan Axelsen. Pemain asal tim SGS Bandung itu terus berusaha menekan Axelsen dan mencoba menjaga jarak.
Selepas tertinggal 8-11 pada interval gim kedua, Ginting terus mencoba melanjutkan menambah poin lewat permainan yang sabar.
Ginting menyamakan kedudukan menjadi 11-11 dan kemudian berbalik unggul.
Serangan taktis Ginting menyulitkan Axelsen. Ginting membukukan keunggulan tiga poin. Dari 15-12, Ginting mempertahankan keunggulan menjadi 19-16.
Menghadapi Axelsen yang tak kenal menyerah, Ginting pun menunjukkan semangat yang tak padam hingga mengamankan gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Tidak seperti gim pertama dan kedua, Axelsen langsung melesat pada gim ketiga dan membuat Ginting tertinggal 0-6.
Akurasi pukulan Axelsen yang dibarengi dengan unforced error Ginting membuat pebulutangkis Denmark itu dominan.
Margin lima sampai enam poin bisa dijaga Axelsen. Bahkan Ginting tertinggal 3-11 pada interval gim ketiga dari juara Indonesia Masters pekan lalu itu.
Axelsen menampilkan permainan berkelas setelah jeda yang membuat Ginting harus berusaha keras menggapai kok.
Ginting bisa menambah poin, namun Axelsen pun meraih poin yang membuatnya menuju kemenangan. Ginting gagal ke semifinal usai kalah 9-21 dari Axelsen. [rin]