WAHANANEWS.CO, Jakarta - Timnas Futsal Indonesia membuka langkah positif di ajang CFA Tournament 2025 dengan meraih kemenangan tipis 2-1 atas New Zealand, dalam pertandingan yang digelar di Shijiazhuang College Sports Arena, Senin (8/9/2025).
Dua gol kemenangan Merah Putih dicetak oleh Reza Gunawan dan M. Fauzan.
Baca Juga:
FFI Umumkan Agenda Timnas Futsal: Tiongkok dan Jakarta Jadi Panggung Uji Kekuatan
Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi skuad muda Indonesia, terutama karena untuk pertama kalinya mereka menghadapi tim dengan postur fisik ala Eropa, sesuatu yang cukup menyulitkan di menit-menit awal laga.
Pelatih kepala Muhammad Amril Daulay tidak menampik bahwa timnya sempat kesulitan beradaptasi di awal pertandingan.
"Awal pertandingan memang cukup sulit," ujarnya.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Bekasi Luncurkan Ekspor Perdana Produk IKM ke Jepang Dan New Zealand
"Anak-anak belum pernah menghadapi lawan dengan postur Eropa," katanya lagi.
Meski sempat tertekan, tim mampu menunjukkan peningkatan seiring berjalannya waktu. Adaptasi cepat terhadap gaya bermain lawan menjadi kunci.
Setelah melakukan beberapa perbaikan taktik saat jeda babak pertama, performa Indonesia meningkat drastis di paruh kedua.
"Ini pengalaman bagus untuk para pemain," ucap Coach Amril. "Mereka tahu level permainan sesungguhnya."
Pada babak kedua, permainan Indonesia terlihat lebih terstruktur. Aliran bola menjadi lebih cepat dan pergerakan antarpemain lebih solid.
Kedua gol tercipta berkat kerja sama tim dan pemanfaatan celah pertahanan lawan secara cerdas.
Kemenangan ini menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih baik di fase grup dan meningkatkan moral seluruh tim menjelang laga berikutnya.
Mereka saat ini masih menanti hasil pertandingan antara Tiongkok dan Korea Selatan untuk mengetahui lawan selanjutnya.
"Siapa pun lawannya, kami siap," ujar Coach Amril penuh keyakinan.
Dengan kemenangan ini, Garuda Muda tak hanya meraih tiga poin, tetapi juga mengantongi pelajaran berharga dalam menghadapi lawan dengan karakteristik fisik dan permainan berbeda.
Ujian sesungguhnya masih berlanjut, namun kepercayaan diri tim kini semakin tumbuh.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]