WahanaNews.co | Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dibilang memiliki mental yang lemah.
Adalah mantan pemain Arsenal dan Chelsea, William Gallas, yang mengatakan hal tersebut.
Baca Juga:
Manchester City vs Chelsea: Laga Besar Liga Inggris Pekan ke-25
Pria asal Prancis menganggap Pogba tak bisa bangkit dari hujan kritik yang dialamatkan kepadanya.
Dan itu berdampak kepada permainan yang tak kunjung membaik bersama MU.
"Dia mengalami masa sulit, jadi itu sebabnya banyak orang mengkritik. Saya tahu dia cedera, tapi sebelumnya dia tidak konsisten, dan kami meminta pemain untuk menunjukkan konsistensi," kata Gallas, dikutip dari Tribal Football.
Baca Juga:
Kaoru Mitoma Diincar 2 Klub Besar Manchester
Gallas tak memungkiri, Pogba adalah pemain dengan kualitas bagus.
Dan itu juga yang menjadi sebab, ekspektasi publik kepadanya sangat besar.
Jika permainan inkonsisten, kritik berdatangan.
Atmosfer Premier League yang persaingannya ketat turut menjadi salah satu faktor mengapa Pogba mendapat tuntutan besar dari suporter MU.
Pemain di level ini harus bisa memaksimalkan performanya.
"Bermain di Premier League sangat sulit. Ada banyak intensitas dan Anda harus mengulang performa Anda di hampir setiap pertandingan. Itu tidaklah mudah," tutur Gallas.
"Beberapa pemain bisa melakukannya karena mereka kuat dalam sikap. Beberapa pemain tidak bisa melakukannya, mereka bisa main di level tinggi, kemudian di dua laga berikutnya menjadi biasa saja. Untuk pemain berkualitas seperti Pogba, Anda harus konsisten," imbuhnya.
Karena itulah masalah mental Pogba jadi sorotan Gallas.
Ini yang membuatnya tidak bisa konsisten bermain bagus untuk MU.
"Mentalnya tidak cukup kuat dan penampilannya menunjukkan dia tidak cukup kuat untuk konsisten selama satu musim. Dia cuma melakukannya ketika masih di Juventus dan setelah itu dia tidak memiliki konsistensi," ujar Gallas. [gun]