WAHANANEWS.CO, Jakarta - Indonesia mencetak sejarah baru dalam ajang bulu tangkis Yonex Taipei Open 2025 yang digelar di Taipei Arena, Taiwan.
Turnamen yang berakhir pada Minggu (11/05/2025) ini menampilkan final sesama wakil Indonesia di sektor ganda campuran, menandai prestasi membanggakan dengan meraih gelar juara sekaligus runner-up.
Baca Juga:
12 Wakil Indonesia Lolos Tahap Pertama BWF World Championships 2025
Dua pasangan Pelatnas, Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, sukses melaju ke final usai tampil impresif sepanjang turnamen.
Kemenangan meyakinkan di semifinal membawa keduanya bertemu di partai puncak, mempersembahkan all Indonesian final pertama dalam sejarah Taipei Open untuk sektor ganda campuran.
Pada babak semifinal, Dejan/Fadia tampil solid saat menghadapi pasangan Jepang, Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara.
Baca Juga:
China Tundukkan Korea di Final, Raih Gelar Ke-14 Piala Sudirman
Meski secara peringkat kalah, Dejan/Fadia berhasil menampilkan permainan dominan dan menang dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-17.
Kemenangan ini menjadi penyemangat bagi Jafar/Felisha yang tak kalah mengesankan.
Menghadapi pasangan Malaysia debutan, Chen Tang Jie/Chan Wen Tse, Jafar/Felisha yang merupakan unggulan keempat bermain agresif dan mengamankan tiket final dengan skor telak 21-11 dan 21-15.
Pertarungan dua wakil Indonesia di final berlangsung ketat dan menarik. Dejan/Fadia sempat unggul lebih dulu dengan memenangkan gim pertama.
Namun, Jafar/Felisha menunjukkan daya juang luar biasa dengan membalas di dua gim berikutnya dan memaksa rubber game.
Setelah bertarung selama 63 menit, Jafar/Felisha keluar sebagai juara Taipei Open 2025 usai menang 18-21, 21-13, dan 21-17.
Ini menjadi gelar perdana mereka di level BWF Super 300.
Gelar ini menjadi suntikan semangat bagi Jafar dan Felisha untuk menatap turnamen selanjutnya.
"Ini memang target terdekat saya dan senang banget bisa tercapai. Setelah ini akan membidik gelar lain di level yang lebih tinggi," ujar Felisha.
Jafar pun menegaskan ambisi serupa. "Ke depannya ingin lebih baik lagi, ingin juara di turnamen yang lebih besar," ucapnya.
Pasangan ini juga mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diraih. "Puji Tuhan sangat bersyukur bisa dikasih juara Super 300.
Kemarin saat bisa memastikan all Indonesian final pasti bangga karena ganda campuran bisa sumbang gelar di BWF tur tahun ini," kata Felisha.
"Perasaannya sangat senang dan bersyukur banget pasti karena ini menjadi gelar pertama saya dan Felisha di Super 300," tambah Jafar.
Mereka menekankan bahwa fokus dan kesiapan fisik menjadi kunci utama selama turnamen.
"Sepanjang turnamen kami hanya menjaga kondisi dengan baik dan fokus di setiap pertandingan. Kami mau melakukan yang terbaik," ujar Jafar.
"Di pertemuan terakhir kami kalah dan justru itu yang membuat kami ingin menang, ingin revans pastinya. Dan ini partai final juga, sangat menentukan," pungkas Jafar.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]