WahanaNews.co | Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali merekomendasikan Kevin Diks untuk dinaturalisasi.
Pesepakbola berusia 25 tahun tersebut menggantikan pemain keturunan lainnya, Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga:
Kalahkan Filipina 2-0 di SUGBK, Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebelumnya, Tae-yong mencoret Diks dari daftar calon pemain naturalisasi.
Alasannya, karena posisi pilar FC Copenhagen itu sama seperti Sandy Walsh, yang juga direkomendasikan untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Supaya tidak mubazir, Tae-yong mengganti Diks dengan Oratmangoen.
Baca Juga:
Kerap 'Dikerjai' Wasit, STY: Mentalitas Timnas Indonesia Sudah Terbentuk dengan Baik
Namun, juru formasi asal Korea Selatan tersebut kini memilih untuk mengembalikan rekomendasi pemain naturalisasi ke tahap awal.
"Hari ini banyak yang bertanya kepada saya, apakah benar Ragnar Oratmangoen diganti Kevin Diks? Iya, berita tersebut benar. Ini adalah karena permintaan dari coach Shin Tae-yong," tulis anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, dalam akun Instagram miliknya.
"Soal pemanggilan pemain adalah wilayah pelatih. Kami federasi hanya membantu. Mudah-mudahan saja semuanya berjalan dengan lancar," Hasani menambahkan.
Selain Diks dan Walsh, ada dua pemain keturunan lainnya yang diminta Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Mereka adalah Jordi Amat dan Mees Hilgers.
Sejauh ini, Walsh dan Amat yang sudah menyerahkan dokumen kepada PSSI untuk menjadi WNI.
Berkas mereka sudah berada di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) buat ditindaklanjuti.
Sementara Hilgers belum menyerahkan dokumen kepada PSSI.
Rencananya, pemain FC Twente tersebut akan memberikan berkasnya pada bulan ini. [dhn]