WAHANANEWS.CO, Jakarta - Timnas futsal putri Indonesia bersiap tampil di AFC Women’s Futsal Championship 2025 dengan ambisi besar.
Target mereka tak tanggung-tanggung: merebut gelar juara dan mengamankan satu dari tiga tiket menuju Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina.
Baca Juga:
Timnas Raih Kemenangan Tipis 1-0 Lawan Bahrain
Garuda Pertiwi tergabung di Grup C, yang disebut-sebut sebagai “grup neraka”, bersama Jepang, Thailand, dan Bahrain.
Meski menghadapi lawan berat, rasa percaya diri tetap tinggi menyusul performa gemilang di babak kualifikasi regional.
Perjalanan tim menunjukkan progres signifikan, termasuk pencapaian peringkat ketiga di AFF Women’s Futsal Championship 2024.
Baca Juga:
Jejak Keturunan Indonesia di Piala Dunia: Dari Belitung hingga Maluku
Kini, di bawah komando pelatih asal Portugal, Luis Estrella, Indonesia bertengger di posisi ke-17 dunia dan siap menghadapi tantangan besar.
Acara pelepasan tim dilakukan oleh Wakil Menpora Taufik Hidayat dan Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar.
Dalam sambutannya, Michael menekankan pentingnya semangat juang dan soliditas tim dalam membawa nama bangsa.
“Turnamen ini adalah tolak ukur sekaligus pembuktian sejauh mana tim siap menghadapi panggung dunia,” ujarnya di kantor FFI, Kamis (24/4/2025).
Ia juga menegaskan bahwa dukungan pemerintah melalui APBN tetap berlanjut, seperti saat AFF 2024 hingga ke level internasional tahun ini.
Kapten tim, Novita Murni, tak kuasa menahan haru atas dukungan penuh yang diberikan, dan menyatakan tekadnya untuk menjawab kepercayaan tersebut.
Pesan dari Wamenpora agar tak takut kalah pun menjadi penyemangat tersendiri menjelang laga-laga berat.
Sebanyak 16 pemain akan dibawa ke Thailand dan 14 ke China, termasuk dua pemain muda berusia 19 tahun.
Sementara itu, Novita, yang kini berusia 34 tahun, menjadi figur senior sekaligus satu-satunya pemain generasi pertama yang masih aktif.
Pelatih Luis Estrella membawa segudang pengalaman, termasuk gelar juara bersama Benfica, untuk memimpin Garuda Pertiwi.
Diperkuat jajaran pelatih dan tim medis lengkap, tim siap bertarung maksimal di setiap pertandingan.
Pemusatan latihan (TC) dilakukan secara bertahap mulai dari Malang, Yogyakarta, Thailand, hingga fase aklimatisasi di Hohhot, China.
Target Indonesia jelas: menjadi juara grup, melangkah ke semifinal, dan merebut gelar demi mengamankan tiket ke Piala Dunia.
Usai ajang AFC, misi besar lainnya telah menanti: meraih medali emas di SEA Games 2025 dan menembus empat besar di AIMAG 2026.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]