WahanaNews.co | Gol telat Romelu Lukaku memastikan Inter Milan menang tipis 1-0 atas 10 pemain FC Porto pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA 2022-2023, di Stadion Giuseppe Meazza, Italia, Kamis (23/2/2023) dini hari.
Nerazzurri harus menunggu hingga menit ke-86 untuk bisa memecah kebuntuan dalam kemenangan tipis 1-0 atas Dragoes (Naga), julukan FC Porto.
Baca Juga:
Liga Italia: Lukaku Cetak Gol, Inter Kantungi 3 Angka
Atas kemenangan tersebut, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi turut senang. Soalnya, dia menilai, bahwa strategi yang diterapkan sangat tepat.
Allenatore berusia 46 tahun ini pun mengungkapkan, kunci timnya bisa menang. Namun, ia mengakui sulitnya menembus pertahanan tim asuhan Sergio Conceicao.
Lantas, Inzaghi memutuskan untuk mengubah skema di babak kedua dan melakukan pergantian pemain. Hasilnya manis, Inter Milan sukses merobek gawang Azuis e brancos (Biru dan Putih), masih julukan FC Porto.
Baca Juga:
Kapten Inter Mengaku Tak Terkejut Lukaku Kembali
“Kami bermain bagus melawan tim yang sangat mengandalkan fisik. Ada penyesalan bahwa kami gagal mengkonversi beberapa peluang di babak pertama, sementara kami mengambil resiko setelah jeda melalui serangan balik (di babak kedua)”, kata Inzaghi dilansir dari Football-Italia, Kamis (23/2/2023).
“Tetapi pergantian pemain (juga) membantu”, sambungnya. Inter Milan tercatat melakukan empat pergantian pemain di babak kedua, salah satunya adalah memasukkan sang pencetak gol Romelu Lukaku pada menit ke-58.
Meski menang dan strateginya berjalan baik, Inzaghi mengaku masih belum puas. Tak tanggung-tanggung Inzaghi akan melakukan evaluasi besar-besaran usai leg pertama Liga Champions kontra Porto tersebut.
Sementara itu, Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao menerima dengan lapang pada hasil leg pertama babak 16 besar Liga Champions. “Saya pikir hasilnya adil. Dalam 10 menit terakhir, sangat sulit bagi kami”, kata Sergio Conceicao dalam konferensi pers.
Sang arsitek berpendapat kartu merah gelandang Otavio Edmilson mengubah permainan. Ia memaklumi keputusan wasit. Ia melihat anak asuhnya melakukan pelanggaran.
Namun pada saat yang sama, Conceicao merasa penggawa Inter juga seharusnya mendapat kartu kuning. Pemain yang dimaksud adalah Lautaro Martinez. Juru gedor La Beneamata asal Argentina itu melanggar bek Porto, Kepler Laveran de Lima Ferreira atau Pepe.
“Jika itu terjadi, dia akan diskors untuk leg kedua. Inilah yang diputuskan oleh wasit, saya tidak akan mengatakan apakah itu benar atau tidak, saya akan membiarkan anda mengevaluasinya”, ujar juru taktik 48 tahun tersebut.
Sergio Conceicao tetap tenang. Ia menegaskan, ini baru leg pertama. Mereka masih memiliki peluang untuk mengejar dan membalikkan keadaan.
Conceicao berkaca pada laga yang baru saja berlangsung. Nerazzurri dan Azuis e brancos sama-sama mendulang kans. Kiper Andre Onana serta Diego Costa melakukan beberapa kali penyelamatan.
Leg kedua berlangsung di Portugal, sekitar tiga pekan lagi. Tepatnya, di Estadio do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari. Porto bakal mendapat keuntungan lewat kehadiran puluhan ribu penggemar di kandang mereka. [sdy]