WahanaNews.co | Keberhasilan Greysia Polii meraih medali emas
Olimpiade 2020 membuat isu dirinya bakal pensiun semakin kencang.
Setelah mencapai targetnya itu,
Greysia yang sudah berusia 33 tahun disebut akan fokus bersama keluarga karena
sudah menikah.
Baca Juga:
Hari Ini, 6 Wakil Merah Putih Bertarung di 8 Besar
Lantas siapa yang cocok mendampingi
Apriyani Rahayu untuk melanjutkan supremasi ganda putri?
Beberapa kandidat dicuatkan.
Salah satunya, pebulutangkis
asal Medan, Yulfira Barkah, yang disebut bersama dua pebulutangkis
PB Djarum, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto.
Baca Juga:
Indonesia Masters 2021, Tersisa 4 Wakil Merah Putih di 8 Besar
Adalah PB Jaya Raya yang mengembuskan
nama Yulfira ke permukaan.
Pebulutangkis asal Kota Medan, Sumatera Utara, ini juga saat
ini menjadi
penghuni pelatnas.
Dia sebelumnya berlatih di PB Mutiara
Cardinal.
Selain itu, mereka
masih berusia 23 tahun.
"Saya lihat lagi, juga ada yang berasal dari klub Mutiara, yaitu Yulfira Barkah.
Menurut saya, itu dia jangan sampai terlambat (naik kelas). Karena, kalau terlambat, sayang jadi hilang. Karena dulu waktu masih junior bagus-bagus gitu," ucap Ketua PB
Jaya Raya, Imelda, Selasa (3/8/2021) lalu.
Yulfira baru-baru ini berprestasi
dengan meraih gelar juara Spain Master pada Mei 2021 lalu.
Yulfira berpasangan dengan Febby
Dwijayanti.
Mereka mengalahkan unggulan pertama
asal Denmark, Amalie Magelund/Freja, dengan kemenangan straight game 21-16, 21-14.
Kemenangan itu membuat mereka naik
dari peringkat 409 ke peringkat 127 dunia.
Sebelum dengan Febby, ia berpasangan
dengan Jauza Fadhila Sugiarto, putri dari Icuk Sugiarto.
"Alhamdulillah kami bisa keluar
sebagai juara. Kami tidak menyangka bisa juara karena ini baru pertandingan
(turnamen) kedua saya dengan Febby," kata Yulfira.
Yulfira sendiri mengawali kariernya
sejak junior di PB Deli Raya Medan.
Saat mengikuti kejuaraan di Bali,
bakat pebulutangkis kelahiran 4 Februari 1998 ini dilirik Mutiara Cardinal
Bandung yang menawarinya bergabung.
Fira, sapaan akrabnya, pun menyetujuinya dan melanjutkan pendidikan di Bandung.
Dari situ dia meraih berbagai gelar
juara.
Mulai dari Kejuaraan Junior Master
2013, Kejuaraan Beregu Junior Pembangunan Jaya Cup 2015, hingga masuk pelatnas
pada event Asia Junior Championships 2015 di Bangkok, Thailand. [dhn]