WahanaNews.co | Manajer Manchester City, Pep Guardiola, belum mengajak bicara para pemainnya soal kekalahan The Citizens di tangan Real Madrid pada semifinal Liga Champions Eropa, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Pasukan Guardiola sejengkal lagi mencapai final UCL kedua dalam dua tahun, dengan unggul agregat 5-3 di menit ke-89 leg kedua, sebelum brace Rodrygo di menit berdarah memaksa laga berjalan hingga babak tambahan.
Baca Juga:
Guardiola Ungkap Penyebab Manchester City Kalah Dramatis dari Real Madrid
Penalti Karim Benzema di menit ke-95 memastikan Madrid menang 3-1 (agregat 6-5) di Santiago Bernabeu, dan mengunci tiket ke final Liga Champions melawan Liverpool di Paris akhir Mei ini.
Kekalahan ini mengakhiri impian Man City mengangkat trofi Liga Champions pertama setelah musim lalu ditumbangkan Chelsea di final.
Ditanya apa yang ia katakan kepada pemainnya setelah tersingkir dramatis, dia mengaku tak ada kata-kata yang bisa membantu mereka.
Baca Juga:
Tampil “Gila”, Duet Sadio Mane dan Mo Salah Bikin Takjub Wenger
"Tidak ada. Tak ada kata-kata yang bisa meredakan apa yang kami semua rasakan," kata Guardiola.
"Cuma waktu, tidur senyenyak mungkin, dan memikirkan target selanjutnya. Besok adalah hari selanjutnya kami bersama, kami akan bicara siapa kami sebagai tim, apa yang sudah kami lakukan untuk mencapai semi-final Liga Champions, sebagus apa kami di dua laga ini dan sepanjang musim."
"Dari momen-momen saya menjadi manajer, ini adalah momen-momen yang membuat saya paling bangga bisa di sini. Saya tak memikirkan gelar [juara Liga Primer Inggris]. Saya memikirkan soal Newcastle, fokus ke tim dan Eddie Howe. Setelahnya, itu yang ada di pikiran saya. Tak perlu memikirkan lainnya, kami mencapai apa yang ada."