WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, mengakui timnya menghadapi tantangan berat saat akan berhadapan dengan Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025) pukul 20.30 WIB.
Radulovic menilai skuad Garuda kini jauh lebih tangguh dibanding pertemuan sebelumnya, terutama setelah kehadiran sejumlah pemain baru yang tampil di liga-liga top dunia.
Baca Juga:
Patrick Kluivert Pulangkan Marc Klok ke Timnas, Ini Dampak Positifnya
Menurutnya, kekuatan Indonesia meningkat signifikan dan bisa menjadi ancaman besar bagi lawannya.
"Sayangnya, setelah pertandingan [persahabatan] dengan kemenangan 1-0 melawan Qatar, yang berlangsung di luar jeda internasional [24 Agustus], kami tidak akan menurunkan skuad full team lagi. Sementara itu, Indonesia baru-baru ini mendaftarkan sekitar sepuluh pemain yang aktif di turnamen-turnamen internasional terkuat. Hal ini menjadikan pertandingan ini sebagai ujian yang sangat berat bagi tim kami," ujar Radulovic dikutip dari Al Akhbar.
Meski tidak menyebutkan nama secara rinci, Radulovic diyakini merujuk pada deretan pemain Indonesia yang berkarier di Eropa maupun Amerika, seperti Jay Idzes (Sassuolo – Italia), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach – Jerman), Miliano Jonathans (FC Utrecht – Belanda), Calvin Verdonk (Lille – Prancis), dan Adrian Wibowo (Los Angeles FC – Amerika Serikat).
Baca Juga:
Sah! Indonesia Ditetapkan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 FIFA 2023
Mereka kini menjadi pilar penting dalam tim besutan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Selain faktor lawan yang kuat, Radulovic juga menyinggung tantangan perjalanan timnya menuju Indonesia.
Ia menilai faktor jarak, perbedaan iklim, serta adaptasi dengan waktu setempat menjadi bagian dari kesulitan yang dihadapi Lebanon.
"Perjalanan ke Surabaya memang sulit, tetapi sedikit demi sedikit kami beradaptasi dengan perbedaan waktu dan iklim. Tujuan kami adalah menampilkan performa yang baik lagi. Di saat yang sama, pertandingan ini akan menjadi kesempatan baru untuk memantau kesiapan para pemain guna memilih elemen terbaik untuk kualifikasi Asia yang sangat penting bagi kami selama bulan Oktober dan November mendatang," ujarnya.
Bagi Lebanon, duel kontra Indonesia menjadi laga uji coba terakhir sebelum mereka kembali fokus ke ajang resmi.
Radulovic menegaskan bahwa periode ini adalah fase paling penting bagi sepak bola Lebanon sepanjang tahun.
"Periode ini saya anggap paling penting tahun ini dalam perjalanan tim nasional Lebanon, karena akan menentukan masa depan mereka selama dua tahun ke depan, mengingat kami juga akan memainkan pertandingan play-off untuk lolos ke Piala Arab melawan Sudan," katanya menambahkan.
Pertandingan Indonesia vs Lebanon pun menjadi ajang pemanasan berharga bagi kedua kesebelasan.
Timnas Indonesia akan menggunakannya sebagai persiapan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak.
Sementara Lebanon akan menguji ketajamannya sebelum bertemu Bhutan pada Kualifikasi Piala Asia 2027 di bulan Oktober.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]