WahanaNews.co | Dmitry Bivol mengejutkan dunia setelah sukses mengalahkan penantangnya, pemegang pound-for-pound nomor satu dunia, Saul “Canelo” Alvarez, di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Minggu (8/5/2022) pagi WIB.
Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang ia rebut 2017 silam.
Baca Juga:
Penyakit Ini Bikin Mike Tyson Tak Bisa Bicara
Sementara bagi Canelo, ini merupakan kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.
Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather Jr yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan.
Bivol (20-0, 11 KO) menang dengan keputusan mutlak.
Baca Juga:
Petinju Canelo Alvarez, Si Pengusaha Hebat Punya Investasi Bernilai Jutaan Dolar
Juri Tim Cheatham, Dave Moretti, dan Steve Weisfeld semuanya memberi skor 115-113 untuk Bivol.
Ketiga skor itu identik, memberikan Alvarez empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, lalu Alvarez ronde kesembilan, serta Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.
Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.