WahanaNews.co | Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo alias CR7, mendapat teguran keras dari polisi akibat video viralnya saat ia menghancurkan handphone dari tangan seorang bocah pendukung Everton pada pertandingan Premier League musim lalu.
Ronaldo telah dimintai keterangan oleh polisi atas tuduhan melakukan penyerangan dan pengerusakan secara kriminal setelah insiden di Goodison Park pada 9 April 2022.
Baca Juga:
5 Pesepakbola Top Dunia Ini Pernah Dilatih oleh Jose Mourinho
Polisi Merseyside merilis penyelidikan terkait video viral yang beredar di dunia maya tentang Ronaldo yang tampak menjatuhkan ponsel pendukung muda itu ke tanah hingga rusak saat kapten Timnas Portugal tersebut sedang berjalan menuju lorong pemain usai MU kalah 0-1 dari Everton.
Kepolisian Merseyside, dalam rilisnya, Rabu (17/8/2022), menyatakan: "Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 37 tahun secara sukarela menghadiri dan diwawancari dengan hati-hati sehubungan dengan tuduhan penyerangan dan pengerusakan secara kriminal,” dikutip dari The 42.
"Tuduhan itu terkait dengan insiden setelah pertandingan sepakbola Everton vs Manchester United di Goodison Park pada Sabtu 9 April."
Baca Juga:
Gaji Tak Kunjung Dibayar, Cristiano Ronaldo Seret Juventus ke Jalur Hukum
"Masalah ini telah ditangani dengan cara kehati-hatian bersyarat. Masalahnya sekarang telah selesai."
Selepas insiden itu, Ronaldo memang telah mengeluarkan permintaan di media sosial atas tindakan emosionalnya, dan mengundang pendukung bocah tersebut untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair play dan sportivitas. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.