WahanaNews.co | Ramainya pemberitaan transfer Pratama Arhan ke Tokyo FC di satu sisi membuat Andik Vermansyah mengungkapkan penyesalan saat ia menolak tawaran main ke Liga Jepang.
Pratama Arhan tengah jadi sorotan usai resmi bakal berkarier ke Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.
Baca Juga:
Minim Menit Bermain, Tokyo Verdy Pastikan Ikat Pratama Arahan untuk Musim 2023
Lewat website resmi klub, Tokyo Verdy mengumumkan langsung perekrutan Arhan pada Rabu (16/2/2022).
“Peraih penghargaan pemain muda terbaik kejuaraan Sepak Bola ASEAN (PIala AFF) tahun 2020,” tulis Tokyo Verdy.
“Pratama Arhan dipastikan akan bergabung melalui transfer permanen dari PSIS Semarang," lanjutnya.
Baca Juga:
Pelatih Curacao Soroti Dua Pemain Timnas Indonesia
"Selamat datang dan selamat bergabung Arhan," pungkasnya.
Pratama Arhan dikontrak selama 2 tahun atau hingga 2024 oleh Tokyo Verdy.
Sementara PSIS Semarang mengonfirmasi bila Tokyo Verdy tak mengeluarkan biaya transfer untuk Pratama Arhan.
Pratama Arhan jadi pemain keempat Indonesia yang berkarier di Negeri Sakura.
Ada tiga pemain sebelumnya, yakni Ricky Yakobi (Matsushita FC pada 1988), Irfan Bachdim (Consadolle Sapporo dan Ventforet Kofu 2014-2015), serta Stefano Lilipaly (Consadolle Sapporo pada 2014).
Transfer Pratama Arhan membuat bangga warga Indonesia.
Namun, di sisi lain, terungkap penyesalan dari winger Bhayangkara FC, Andik Vermansyah.
Ia mengaku pernah nyaris tampil di Liga Jepang bersama Ventforet Kofu.
Momen tersebut terjadi tahun 2013 lalu, saat Andik Vermansyah menjadi bintang timnas Indonesia.
Saat itu, Andik Vermansyah sempat menjalani trial bersama Ventforet Kofu.
Pada laga uji coba perdana, Andik Vermansyah berhasil mencetak satu gol untuk Ventforet Kofu.
"Ya, saya pernah di Jepang, 1 mingguan di Kofu. Di situ saya ujicoba pertama kali dan cetak gol," kata Andik Vermansyah, dikutip Kamis (17/2/2022).
Andik mengakui bila ia diharapkan menandatangani kontrak dengan Ventforet Kofu.
AKan tetapi, eks Persebaya Surabaya itu memilih klub Liga Malaysia, Selangor FC.
"Orang sana berharap saya tanda tangan, memang ada tawaran," ungkap Andik.
"Tetapi waktu itu saya memilih Selangor," sambungnya.
Keputusan itu diakui Andik membuatnya menyesal.
Tetapi ia telah mendapat pelajaran berharga.
Oleh karena itu, Andik meminta Pratama Arhan jangan menyia-nyiakan bermain di Liga Jepang.
"Memang saya sayangkan, tapi ini sudah buat pelajaranlah," ujarnya.
"Saya rasa (Arhan) akan sangat mudah sekali untuk berkembang," lanjutnya.
"Apalagi seandainya Arhan tetap menjaga sopan santun yang kultur orang Jawa-nya diterapkan di sana," tuturnya.
"Saya doakan Arhan tidak setahun aja. Semoga bisa bertahun-tahun," tambahnya. [gun]